Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kasus Corona Bertambah 282 Orang, Terbanyak di Jakarta
loading...
Warga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pejalan kaki dan pengendara saat memasuki Jalan Kebon Pala 1, Kelurahan Kebon Melati, Jakarta, Senin 30 Maret 2020. Foto/SINDOnews/Dimas Rachmadan
A
A
A
JAKARTA - Jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Hingga 14 April 2020, penambahan kasus sebanyak 282 orang.
Dengan demikian, total kasus positif mencapai 4.839 orang, 426 orang sembuh dan 459 meninggal dunia. Penambahan kasus positif Corona tersebar di beberapa provinsi. Paling banyak di DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 130 kasus baru.
Corona juga menyebar di provinsi lain antara lain di Bali enam kasus, Banten empat kasus, DI Yogyakarta lima kasus, Jambi satu kasus, Jawa Tengah 75 kasus, Jawa Timur 35 kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, Kepulauan Riau lima kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Sumatera Barat tiga kasus, Sumatera Utara lima kasus, dan Sulawesi Selatan sembilan kasus.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menilai penambahan kasus Corona merupakan gambaran nyata pembatasan sosial belum efektif berjalan.
“Kita sudah menyaksikan penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir ini demikian cepat, demikian banyak. Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (14/4/2020). ( )
Yuri pun meminta masyarakat bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran kasus akibat virus ini.
“Mari bersama-sama kita pahami, kita harus sadar di antara keluarga masyarakat ada kelompok yang rentan, rentan terinfeksi, rentan terpapar oleh virus, yaitu mereka mereka yang masih memiliki aktivitas sosial yang sangat aktif, masih berada di luar rumah untuk hal-hal yang kadang tidak penting,” kata Yuri.
Dengan demikian, total kasus positif mencapai 4.839 orang, 426 orang sembuh dan 459 meninggal dunia. Penambahan kasus positif Corona tersebar di beberapa provinsi. Paling banyak di DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 130 kasus baru.
Corona juga menyebar di provinsi lain antara lain di Bali enam kasus, Banten empat kasus, DI Yogyakarta lima kasus, Jambi satu kasus, Jawa Tengah 75 kasus, Jawa Timur 35 kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, Kepulauan Riau lima kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Sumatera Barat tiga kasus, Sumatera Utara lima kasus, dan Sulawesi Selatan sembilan kasus.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menilai penambahan kasus Corona merupakan gambaran nyata pembatasan sosial belum efektif berjalan.
“Kita sudah menyaksikan penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir ini demikian cepat, demikian banyak. Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (14/4/2020). ( )
Yuri pun meminta masyarakat bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran kasus akibat virus ini.
“Mari bersama-sama kita pahami, kita harus sadar di antara keluarga masyarakat ada kelompok yang rentan, rentan terinfeksi, rentan terpapar oleh virus, yaitu mereka mereka yang masih memiliki aktivitas sosial yang sangat aktif, masih berada di luar rumah untuk hal-hal yang kadang tidak penting,” kata Yuri.
(dam)
Explore More