Tiga Kriteria Cawapres Diyakini Ada Pada Mahfud MD

Kamis, 12 Juli 2018 - 19:56 WIB
Tiga Kriteria Cawapres Diyakini Ada Pada Mahfud MD
Tiga Kriteria Cawapres Diyakini Ada Pada Mahfud MD
A A A
JAKARTA - Mahfud MD dinilai bisa memudahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkatkan elektabilitas dan mengantisipasi serangan politik identitas. Pasalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dianggap memiliki tiga kriteria utama calon wakil presiden (Cawapres), yaitu kapabilitas, integritas, dan akseptabilitas.

"Ada tiga hal bagaimana Jokowi dan partai koalisi menentukan kriteria cawapres yang akan mendampingi Jokowi yaitu kapasitas, integritas, dan akseptabilitas. Mahfud MD memenuhi ketiga persyaratan tersebut," ujar Pengamat Politik The Indonesian Institute, Arfianto Purbolaksono kepada wartawan, Kamis (12/7/2018).

Selain itu, peningkatan penegakan hukum di Indonesia akan tercapai jika Presiden Jokowi meminang Mahfud MD menjadi cawapresnya. Sebab, Mahfud MD memiliki kapasitas di bidang hukum karena pernah menjadi Ketua MK dan Guru Besar Hukum.

"Salah satu hal yang belum berjalan dengan baik di era reformasi adalah penegakan hukum sehingga keberadaan Mahfud ketika menjadi wapres bisa mendorong penegakan hukum lebih baik," jelasnya.

Kemudian, Mahfud MD secara personal yang bersih dari catatan pelanggaran hukum juga diyakini bisa membantu Pemerintahan Jokowi meningkatkan pemberantasan korupsi. Bukan hanya aktif melawan korupsi, Mahfud juga membuktikannya dengan menjaga integritas.

"Dari sisi aspek integritas, kriteria ini sangat penting karena di saat negeri ini sedang memerangi korupsi maka dibutuhkan pemimpin yang bersih," katanya.

Lalu, dari sisi akseptabilitas di kalangan elite maupun publik secara luas, Mahfud dinilai sosok yang dapat menjembatani Jokowi ke kelompok-kelompok yang selama ini dianggap berseberangan dan di sisi lain dapat membantunya secara elektabilitas. Dia menilai Mahfud dapat diterima kalangan Islam tradisional dan moderat, sehingga bisa menangkal serangan politik identitas.

“Kelas menengah muslim perlu jawaban atas kebutuhan mereka, tapi di sisi lain ada faktor penentu yaitu label agama. Mahfud cukup diterima kelompok Islam kelas menengah," paparnya.

Dia menambahkan, jika sudah dideklarasikan menjadi cawapres, elektabilitas Mahfud akan melonjak. Dengan kehadiran Mahfud, Jokowi akan lebih mudah menjalankan pembangunan infrastruktur tanpa ada korupsi, pemerataan ekonomi dan penegakan hukum yang lebih baik.

“Ketika ada program pembangunan untuk rakyat dibarengi penegakan hukum, Mahfud akan lakukan itu,” imbuhnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6141 seconds (0.1#10.140)