Sutradara dan 3 Aktor Pemeran Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi, Ini Respons Mahfud MD

Selasa, 13 Februari 2024 - 22:41 WIB
loading...
Sutradara dan 3 Aktor...
Mahfud MD angkat bicara soal dilaporkannya sutradara film dokumenter Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono serta tiga Ahli Hukum Tata Negara, Feri Amsari, Zainal Arifin Muhtar, dan Bivitri Susantri ke polisi. Foto/MPI
A A A
YOGYAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soaldilaporkannya sutradara film dokumenter Dirty Vote , Dandhy Dwi Laksono serta tiga Ahli Hukum Tata Negara, Feri Amsari, Zainal Arifin Muhtar, dan Bivitri Susantri ke polisi.

Laporan itu dilayangkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan membuat gadung di masa tenang Pemilu 2024 dan menyudutkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Dinilai Bikin Gaduh di Masa Tenang, Sutradara hingga Akademisi Film Dirty Vote Dilaporkan ke Bareskrim

Menurut Mahfud, karena Indonesia adalah negara hukum, dia tidak mempermasalahkan laporan tersebut. Dia beranggapan laporan itu dilayangkan dengan tujuan keseimbangan dari peserta pilpres.

"Paling dilaporkan hanya untuk mengimbangi situasi sekarang. Engggak apa-apa kok boleh aja ini negara hukum," ujar Mahfud di Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).

Di sisi lain, Mahfud menegaskan, dia tidak sama sekali terlibat dengan pembuatan film itu seperti tuduhan yang berkembang belakangan ini. Kata Mahfud, dirinya tidak pernah lagi bertemu salah satu aktor di film tersebut Feri Amsari sejak jalannya Pemilu 2024.

"Saya malah sejak pemilu tuh saya nggak pernah ketemu Feri Amsari karena saya tahu dan dia menghindar untuk ketemu saya dan saya menghindar untuk ketemu dia. Kalau Uceng (Zainal Arifin Mochtar) karena saya sering ke Jogja sering makan bersama, tapi bukan hanya sama Uceng, termasuk sama pendukung-pendukungnya Anies, Prabowo kumpul semua," jelas Mahfud.

"Bivitri juga itu diskusi-diskusi terus dengan saya, kalau ada masalah-masalah hukum yang harus dibahas di Kemenko Polhukam," sambungnya.

Dia menjelaskan tiga Ahli Hukum Tata Negara itu memang masuk ke dalam struktur Tim Percepatan Reformasi Hukum di Kemenko Polhukam. Namun bekas anak buahnya itu juga ada yang menjadi bagian dari pemenang dari pasangan nomor urut satu Anies Baswedan ataupun pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto.

"Tiga anak itu kan teman-teman saya, ketika saya dosen mereka masih sangat muda-muda binaan saya semua, teman saya berdiskusi, Bivitri, ya Feri, ya Saldi Isra, ya Uceng apalagi saya yang ini disertasinya, memang teman saya semua. Dan saya punya tim reformasi hukum 60 orang lebih itu ada yang ke Anies, ada yang ke Prabowo juga. Jadi itu nggak ada hubungannya dengan saya semua," tuturnya.

Menurutnya, film itu juga sebenarnya bukan mengungkap fakta baru karena alur film itu membahas berita-berita yang sudah dipublikasikan soal Pemilu 2024.

"Kalau menurut saya itu isinya kan tidak ada yang baru, itu kan fakta-fakta yang dijahit dengan sangat baik dari segi sinematografi sehingga menurut saya apa sih yang mengejutkan memang begitu, yang dirasakan," paparnya.

"Satu persatu itu ada data beritanya, ada faktanya sehingga saya tidak menilai itu sesuatu yang menurut saya pandangan kritis dari orang-orang yang idealis. Tapi nggak sama sekali nggak ada kaitannya dengan saya loh. Saya nggak tahu begitu begitu," imbuhnya.

Adapun, Film Dirty Vote berdurasi satu jam 57 menit. Film itu mengungkap berbagai instrumen kekuasaan yang telah dimanfaatkan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

Baca juga: Dilaporkan ke Bareskrim, Sutradara Dirty Vote Bilang Begini

Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangan diurai dengan analisa hukum tata negara.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Pengacara Sebut Menunjukkan...
Pengacara Sebut Menunjukkan Ijazah Jokowi ke Publik Tak Bakal Selesaikan Persoalan
Adik Ipar Jokowi Harap...
Adik Ipar Jokowi Harap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Cepat Selesai
Rampung Diperiksa Bareskrim,...
Rampung Diperiksa Bareskrim, Pengacara Serahkan Ijazah Jokowi ke Penyidik
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Mahasiswi ITB Tersangka...
Mahasiswi ITB Tersangka Meme Prabowo-Jokowi Dibebaskan dari Tahanan Bareskrim
Tim Jokowi Bawa Ijazah...
Tim Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim, Penuhi Permintaan Penyidik
Warga Surabaya Ditangkap,...
Warga Surabaya Ditangkap, 38 Kg Sabu Disita Polisi
Rekomendasi
5 Pencetak Gol Terbanyak...
5 Pencetak Gol Terbanyak Real Madrid di Musim Debut: Mbappe Kalahkan Ronaldo!
Ketua RT 11 Rawa Buaya:...
Ketua RT 11 Rawa Buaya: Bantuan Anggota DPRD Jakarta dari Perindo Sangat Bermanfaat
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Gugur di Perempat Final AFC 2025, Luis Estrela: Kami Satu Langkah dari Mimpi Besar
Berita Terkini
Sejumlah Masalah Melanda...
Sejumlah Masalah Melanda Program MBG, Ombudsman: Belum Didukung Anggaran Memadai
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
Prabowo Tiba di Brunei...
Prabowo Tiba di Brunei Darussalam Disambut Pasukan Jajar Kehormatan
Indonesia Re Raih Most...
Indonesia Re Raih Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance 2025
Prabowo Akan Terima...
Prabowo Akan Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Bolkiah
Bertolak ke Brunei Darussalam,...
Bertolak ke Brunei Darussalam, Prabowo Temui Sultan Bolkiah
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved