Soal Transfer Anggaran Pilkada, Kemendagri Minta Paling Lama Pertengahan September

Kamis, 13 Agustus 2020 - 09:48 WIB
loading...
Soal Transfer Anggaran Pilkada, Kemendagri Minta Paling Lama Pertengahan September
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Mochamad Ardian mengatakan masih ada 72 yang belum menuntaskan pencairan anggaran kepada penyelenggara Pilkada Serentak 2020 . Seperti diketahui, pilkada serentak kali ini akan digelar pada 9 Desember.

"Selain itu juga, kita cermati ada 270 pemda yang melaksanakan pilkada untuk tahun anggaran 2020. Catatan kami, masih ada
sekitar 41 daerah yang belum transfer 100% ke KPUD. Lalu ada sekitar 31 daerah yang belum transfer ke Bawaslu," katanya
dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/8/2020).

Ardian mengatakan, pihaknya terus mendorong agar daerah segera mencairkan anggaran tersebut. Menurutnya, jika kapasitas fiskal terbatas maka pencairan dapat dilakukan secara bertahap.

"Pak Menteri mendorong kepada kepala daerah pelaksana pilkada untuk mempercepat realisasi pendanaan pemilihan kepala daerah
sesuai ketersediaan kas masing-masing. Jadi apabila kasnya terbatas silakan dilakukan secara bertahap, komunikasikan,"
ungkapnya.( ).

Meskipun bisa bertahap, Ardian berharap pencairan bisa tuntas paling lama peretengahan September mendatang. Dia juga
meminta kepada kepala daerah untuk melaporkan secara berkala.

"Namun, kami berharap proses transfernya bisa diselesaikan di bulan Agustus. Atau paling lama pertengahan September.
Setidaknya sebelum pendaftaran calon dari kepala daerah."( ).
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)