Perludem: Banyak Parpol Belum Penuhi Kuota 30% untuk Perempuan di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, Diah Pitaloka juga menekankan pentingnya pendampingan parpol kepada perempuan yang ingin berkiprah di dunia politik.
Sebab, kata Diah Pitaloka, selama ini perempuan punya peran dan posisi strategis dan kiprah penting dalam pemerintahan. Bahkan pada bidang-bidang tertentu, menurutnya, hanya cocok diisi oleh perempuan.
“Perempuan ini kan perspektifnya lain, ya. Dia lebih peka, detail, dan humanis. Ada ruang atau bidang-bidang tertentu yang dinilai perempuan lebih mampu dan aware, misalnya terkait menyusun kebijakan-kebijakan yang emansipatif, egaliter, dan inklusif,” jelasnya.
Karena itu, Diah menilai, peran perempuan dalam politik hingga pengambil keputusan tetap penting, tak kalah dengan laki-laki. Bahkan kiprah perempuan dalam pemerintahan selama ini juga sudah terbukti. Misalnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; hingga Menteri KPPPA, Bintang Puspayoga.
“Banyak perempuan yang sudah menjalankan posisinya di pemerintahan dengan baik. Kita tidak hanya bicara jumlah, ya, tapi juga kualitas dan kiprah mereka yang sudah teruji,” jelasnya
Sebab, kata Diah Pitaloka, selama ini perempuan punya peran dan posisi strategis dan kiprah penting dalam pemerintahan. Bahkan pada bidang-bidang tertentu, menurutnya, hanya cocok diisi oleh perempuan.
“Perempuan ini kan perspektifnya lain, ya. Dia lebih peka, detail, dan humanis. Ada ruang atau bidang-bidang tertentu yang dinilai perempuan lebih mampu dan aware, misalnya terkait menyusun kebijakan-kebijakan yang emansipatif, egaliter, dan inklusif,” jelasnya.
Karena itu, Diah menilai, peran perempuan dalam politik hingga pengambil keputusan tetap penting, tak kalah dengan laki-laki. Bahkan kiprah perempuan dalam pemerintahan selama ini juga sudah terbukti. Misalnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; hingga Menteri KPPPA, Bintang Puspayoga.
“Banyak perempuan yang sudah menjalankan posisinya di pemerintahan dengan baik. Kita tidak hanya bicara jumlah, ya, tapi juga kualitas dan kiprah mereka yang sudah teruji,” jelasnya
(cip)