Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tabrak Prof di Jakarta Dimeriahkan Ratusan Warga, Sampaikan Beragam Aspirasi ke Mahfud MD
loading...
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD kembali menggelar acara Tabrak Prof! sebuah kampanye dialogis yang dilakukan untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat. Foto/TPN
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD kembali menggelar acara Tabrak Prof! sebuah kampanye dialogis yang dilakukan untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat.
Tabrak Prof! dilaksanakan di Pos Bloc yang berada di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar,Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) malam.
Dalam Tabrak Prof!, Mahfud menantang anak-anak muda Jakarta untuk menanyakan apa saja kepadanya. Bukan hanya ruang bertanya, Mahfud juga mempersilakan massa yang datang untuk memberikan saran atau kritik terhadap program dan visi-misi pasangan Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Mahfud tiba di Pos Bloc sekitar pukul 19.30 WIB. Kedatangan Mahfud disambut dengan hiruk-pikuk tepuk tangan dari para anak muda dan masyarakat sekitar yang telah memenuhi lokasi.
Tabrak Prof! pun berlangsung dengan durasi sekitar lebih dari dua jam. Mahfud mempersilakan semua pihak yang ingin menyampaikan ide, pendapat, atau bahkan tabrakan konsep.
Pria yang pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia ini pun dengan lugas berhasil menjawab semua pertanyaan dan kritikan yang dilayangkan oleh masyarakat yang hadir.
Beberapa topik yang dibahas dalam antara lain adalah pemberantasan korupsi, penegakan hukum, reformasi birokrasi, politik, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
Sebagai informasi, Tabrak Prof! dari Mahfud telah diselenggarakan di berbagai kota. Acara tersebut selalu disambut meriah oleh masyarakat.
"Acara Tabrak Prof! ini sudah diselenggarakan di sekurang-kurangnya 8 kota, dalam dua, tiga minggu terakhir. Dan sambutannya selalu hangat, karena di sini rakyat dari berbagai kalangan boleh bertanya apa saja," kata Mahfud usai acara.
Dia pun menyebut bahwa ini menjadi Tabrak Prof! edisi terakhir karena akan memasuki minggu tenang menjelang hari pencoblosan.
"Hari ini di Jakarta, ini edisi yang terbesar, karena sesudah ini mungkin minggu tenang, tidak bisa lagi mengadakan acara seperti ini," pungkas Mahfud.
Tabrak Prof! dilaksanakan di Pos Bloc yang berada di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar,Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) malam.
Dalam Tabrak Prof!, Mahfud menantang anak-anak muda Jakarta untuk menanyakan apa saja kepadanya. Bukan hanya ruang bertanya, Mahfud juga mempersilakan massa yang datang untuk memberikan saran atau kritik terhadap program dan visi-misi pasangan Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Mahfud tiba di Pos Bloc sekitar pukul 19.30 WIB. Kedatangan Mahfud disambut dengan hiruk-pikuk tepuk tangan dari para anak muda dan masyarakat sekitar yang telah memenuhi lokasi.
Tabrak Prof! pun berlangsung dengan durasi sekitar lebih dari dua jam. Mahfud mempersilakan semua pihak yang ingin menyampaikan ide, pendapat, atau bahkan tabrakan konsep.
Pria yang pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia ini pun dengan lugas berhasil menjawab semua pertanyaan dan kritikan yang dilayangkan oleh masyarakat yang hadir.
Beberapa topik yang dibahas dalam antara lain adalah pemberantasan korupsi, penegakan hukum, reformasi birokrasi, politik, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
Sebagai informasi, Tabrak Prof! dari Mahfud telah diselenggarakan di berbagai kota. Acara tersebut selalu disambut meriah oleh masyarakat.
"Acara Tabrak Prof! ini sudah diselenggarakan di sekurang-kurangnya 8 kota, dalam dua, tiga minggu terakhir. Dan sambutannya selalu hangat, karena di sini rakyat dari berbagai kalangan boleh bertanya apa saja," kata Mahfud usai acara.
Dia pun menyebut bahwa ini menjadi Tabrak Prof! edisi terakhir karena akan memasuki minggu tenang menjelang hari pencoblosan.
"Hari ini di Jakarta, ini edisi yang terbesar, karena sesudah ini mungkin minggu tenang, tidak bisa lagi mengadakan acara seperti ini," pungkas Mahfud.
(kri)
Explore More