Usung Gagasan Kesehatan Semesta, Ganjar Bakal Naikkan Anggaran Kesehatan hingga 10%

Senin, 05 Februari 2024 - 05:01 WIB
loading...
Usung Gagasan Kesehatan Semesta, Ganjar Bakal Naikkan Anggaran Kesehatan hingga 10%
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusung gagasan Kesehatan Semesta dalam debat kelima Pilpres 2024. Foto/MPI/aldhi chandra
A A A
JAKARTA - Calon pPresiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusung gagasan Kesehatan Semesta yang disebutnya sebagai One Health. Gagasan ini sebagai upaya holistik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat mulai dari promotif-preventif, tidak sekadar kuratif.

Ganjar menegaskan kesehatan semesta ini juga melingkupi unsur kehidupan manusia dan ekosistemnya termasuk juga kesehatan hewan. Belakangan, terdapat gejala zoonosis yang bisa mempengaruhi ekosistem kesehatan manusia.

Konsep Kesehatan Semesta akan dilakukan mulai dari tingkat terkecil di mana upaya promotif dan preventif yang bisa dilakukan orang per orang.



"Mulai dari olah raga, makanan sehat, hingga fasilitas kesehatan terdekat dengan tenaga kesehatan yang mumpuni di setiap desa,” katanya dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (4/2/2024).

Demi mewujukan gagasan itu, Ganjar menegaskan komitmen politik kesehatan dimulai dari mengubah formula anggaran kembali seperti sebelumnya, dipatok 5% hingga 10%. Ganjar menegaskan, dalam kesehatan preventif atau pencegahan jauh lebih penting. Oleh sebab itu, pelayanan kesehatan harus bisa mencapai ke desa-desa untuk memberi sosialisasi ke masyarakat.



Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun menjelaskan bahwa dirinya menyiapkan Program Satu Desa, Satu Fasilitas Kesehatan, dan Satu Tenaga Kesehatan. Meski demikian, lanjutnya, perlu anggaran yang tidak sedikit.

Ganjar pun merasa pengaturan anggaran kesehatan kini tidak memungkinkan peningkatan anggaran kesehatan yang signifikan. Padahal, Ganjar ingin meningkatkan hingga 10% dari APBN. “5%-10% bisa jauh lebih baik," ujarnya.

Oleh sebab itu, Ganjar ingin mengembalikan aturan UU Kesehatan seperti sebelum direvisi pada 2023. Lebih lanjut, dia ingin menguatkan peran posyandu dan dasawisma. Pemerintan nantinya akan mendampingi setiap kebijakan yang ada.

Meski demikian, Ganjar menekankan pentingnya pemerintahan mengatur politik anggaran. Oleh sebab itu, peningkatan anggaran kesehatan ini bisa dilakukan secara bertahap.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)