Kepada Jokowi Buwas Curhat soal Keuangan dan Revisi UU Pramuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Budi Waseso menyampaikan banyak hal terkait kondisi Pramuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Pramuka.
Hal pertama yang disampaikan yaitu kondisi keuangan Pramuka yang terganggu karena adanya wabah Covid-19. Menurut pejabat yang akrab disapa Buwas itu, keuangan Gerakan Pramuka salah satunya bersumber dari pemanfaatan aset.
“Harus diakui kondisi saat ini juga mempengaruhi kondisi keuangan gerakan Pramuka. Termasuk keuangan kwartir nasional selama ini memanfaatkan aset gerakan Pramuka. Seperti Bumi Perkemahan dan Taman Rekreasi Wiladatika di Cibubur merupakan salah satu sumber pemasukan keuangan Namun kami tetap berusaha untuk terus melanjutkan kegiatan berkesinambungan,” katanya, Rabu (12/8/2020).
(Baca: Peringatan Hari Pramuka ke-59 Digelar Lebih Cepat dan Secara Virtual)
Selain masalah keuangan, Buwas juga menyampaikan keinginannya agar Undang-Undang (UU) No.12/ 2010 tentang Gerakan Pramuka direvisi. Dia pun berharap ada dukungan dari Presiden Jokowi terkait rencana usulan revisi tersebut.
“Kami telah menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan upaya perubahan UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka. Setelah 10 tahun berjalan kami menyadari bahwa perlu adanya perbaikan-perbaikan dalam UU tersebut. Untuk itu kami memohon dukungan dari bapak presiden tentang hal ini,” pungkasnya.
Hal pertama yang disampaikan yaitu kondisi keuangan Pramuka yang terganggu karena adanya wabah Covid-19. Menurut pejabat yang akrab disapa Buwas itu, keuangan Gerakan Pramuka salah satunya bersumber dari pemanfaatan aset.
“Harus diakui kondisi saat ini juga mempengaruhi kondisi keuangan gerakan Pramuka. Termasuk keuangan kwartir nasional selama ini memanfaatkan aset gerakan Pramuka. Seperti Bumi Perkemahan dan Taman Rekreasi Wiladatika di Cibubur merupakan salah satu sumber pemasukan keuangan Namun kami tetap berusaha untuk terus melanjutkan kegiatan berkesinambungan,” katanya, Rabu (12/8/2020).
(Baca: Peringatan Hari Pramuka ke-59 Digelar Lebih Cepat dan Secara Virtual)
Selain masalah keuangan, Buwas juga menyampaikan keinginannya agar Undang-Undang (UU) No.12/ 2010 tentang Gerakan Pramuka direvisi. Dia pun berharap ada dukungan dari Presiden Jokowi terkait rencana usulan revisi tersebut.
“Kami telah menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan upaya perubahan UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka. Setelah 10 tahun berjalan kami menyadari bahwa perlu adanya perbaikan-perbaikan dalam UU tersebut. Untuk itu kami memohon dukungan dari bapak presiden tentang hal ini,” pungkasnya.
(muh)