Temui Alumni UI, Mahfud MD: Pilihlah Pemimpin Sesuai Rekam Jejak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menemui alumni Universitas Indonesia (UI) di One Belpark Mall, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
Mahfud mengajak alumni UI memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak. Menurutnya, rekam jejak menunjukkan karakter pemimpin yang sesungguhnya.
"Harus dilacak dari track recordnya. Kalau orang bilang mau menegakkan demokrasi dan konstitusi bisa dipercaya kalau track recordnya begitu di perjalanan hidupnya," ujar Mahfud.
Menurut dia, memilih pemimpin tidak cukup hanya melihat visi misi yang disusun dan dikampanyekan. Sebab, visi misi calon kontestan pemilu ditulis dengan sebaik mungkin sebagai bahan kampanye untuk mendapat dukungan dari masyarakat.
"Yang hadir di sini adalah orang-orang intelek semua. Saya tidak akan berbicara tentang program, 21 program unggulan. Visi misi nggak penting dibicarakan di sini karena anda sudah tahu semua," katanya.
"Tetapi saya selalu mengatakan, saudara sekalian, kalau anda mau memilih pemimpin, jangan hanya melihat visi dan misi serta programnya yang tertulis. Kalau yang tertulis itu gampang, minta bentuk tim, suruh tuliskan sudah bagus," sambungnya.
Dalam Pemilu 2024, masyarakat Indonesia harus memperjuangkan demokrasi yang bermartabat dan substantif. "Kalau kita punya tekad yang besar untuk maju menghadapi ini secara bersama-sama, saya kira hasilnya insyaallah kita peroleh dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Mahfud.
Dalam deklarasinya, alumni UI berkomitmen mendukung Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang selalu memperjuangkan demokrasi. Mereka juga menilai Ganjar-Mahfud memiliki kriteria pemimpin yang sejalan dengan moto Kampus Kuning yakni Veritas, Probitas, dan Lustitia yang bermakna kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
Mahfud mengajak alumni UI memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak. Menurutnya, rekam jejak menunjukkan karakter pemimpin yang sesungguhnya.
"Harus dilacak dari track recordnya. Kalau orang bilang mau menegakkan demokrasi dan konstitusi bisa dipercaya kalau track recordnya begitu di perjalanan hidupnya," ujar Mahfud.
Menurut dia, memilih pemimpin tidak cukup hanya melihat visi misi yang disusun dan dikampanyekan. Sebab, visi misi calon kontestan pemilu ditulis dengan sebaik mungkin sebagai bahan kampanye untuk mendapat dukungan dari masyarakat.
"Yang hadir di sini adalah orang-orang intelek semua. Saya tidak akan berbicara tentang program, 21 program unggulan. Visi misi nggak penting dibicarakan di sini karena anda sudah tahu semua," katanya.
"Tetapi saya selalu mengatakan, saudara sekalian, kalau anda mau memilih pemimpin, jangan hanya melihat visi dan misi serta programnya yang tertulis. Kalau yang tertulis itu gampang, minta bentuk tim, suruh tuliskan sudah bagus," sambungnya.
Dalam Pemilu 2024, masyarakat Indonesia harus memperjuangkan demokrasi yang bermartabat dan substantif. "Kalau kita punya tekad yang besar untuk maju menghadapi ini secara bersama-sama, saya kira hasilnya insyaallah kita peroleh dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Mahfud.
Dalam deklarasinya, alumni UI berkomitmen mendukung Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang selalu memperjuangkan demokrasi. Mereka juga menilai Ganjar-Mahfud memiliki kriteria pemimpin yang sejalan dengan moto Kampus Kuning yakni Veritas, Probitas, dan Lustitia yang bermakna kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
(jon)