Keluarga Besar Alumni Gontor Deklarasi Dukung Pasangan AMIN

Sabtu, 03 Februari 2024 - 10:21 WIB
loading...
A A A
PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN YANG SESUAI (MUNASIB) DENGAN KRITERIA DIATAS ADALAH PASANGAN NOMOR URUT 1 YAITU ANIES BASWEDAN DAN MUHAIMIN ISKANDAR (AMIN).

Ijtihad di atas telah didukung oleh seluruh Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor, baik santri, wali-santri, Kyai-kyai alumni dan Kyai-kyai Pondok Pesantren Alumni Gontor serta alumni dari berbagai profesi, pada tanggal 2 Februari 2024.

Untuk itu kami MEWAJIBKAN kepada seluruh Keluarga Besar Alumni Pondok Modern Gontor dan MENGHARAPKAN seluruh Masyarakat untuk MENGIKUTI ijtihad dan mujahadah ini, yaitu memenangkan Pasangan Calon tersebut dengan mengawal pemungutan suara dan perhitungannya dari segala bentuk kecurangan.

Deklarasi ditandatangani oleh sejumlah tokoh alumni Gontor di antaranya, Prof Dien Syamsuddin, Hidayat Nurwahid, Prof Husnan Bey Fannani, KH Lalu Zulkifli Muhadli, KH Muhammad Daniel, KH Dawam Soleh, KH M Nasir Zein, KH Bachtiar Nasir, Prof Siswanto Masruri, serta sekitar 600 Kiai-Kiai Pimpinan Pesantren Alumni Gontor, Ketua IKPM Gontor Cabang se-Indonesia, dan ketua forum-forum Alumni Gontor.

Din Syamsudin menyampaikan, jaringan Gontor sejatinya adalah jaringan yang dahsyat karena loyalitas, ideologi, dan Gontor itu sejatinya adalah harakah (pergerakan). "Kalau antum semua menyampaikan ke semua santri, walisantri, maka ini akan menjadi gerakan yang dahsyat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum FPAG KH Zulkifli Muhadli mengatakan, pertemuan alumni Gontor memberikan kesan mendalam. Ia mengapresiasi Ponpes Gontor yang masih diperhatikan para alumni.

"99% alumni Gontor sami'na wa atha'na. Kita punya kewajiban menegakkan agama di mana pun kita berada dan agama itu tidak bisa tegak tanpa seseorang pemimpin yang baik, ini adalah politik amar ma'ruf nahi munkar bukan politik praktis," kata Zulkifli Muhadli.

Para tokoh alumni Gontor dan Kiai Pesantren Alumni Gontor juga bersepakat deklarasi dukungan ke pasangan AMIN tidak mengatasnamakan Gontor sebagai institusi Lembaga Pendidikan Pesantren yang tetap menjunjung tinggi nilai 'Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan'. Ini adalah murni gerakan alumni Gontor yang menginginkan sebuah perubahan. Prinsip berdiri di atas dan untuk semua Golongan tetap dijunjung tinggi, tapi bukan berarti netral ataupun diam terhadap kezaliman karena memilih pemimpin hanya dua pilihan yang baik atau yang buruk, dan memilih pemimpin yang baik harus diperjuangkan lewat sebuah gerakan.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9725 seconds (0.1#10.140)