Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Selasa, 05 Juni 2018 - 16:21 WIB
Jejak Kampung Muslim di Indonesia
Jejak Kampung Muslim di Indonesia
A A A
PENYEBARAN agama Islam di Indonesia diikuti dengan akulturasi budaya yang ditandai berdirinya perkampungan-perkampungan komunitas muslim. Berikut kampung-kampung muslim yang ada di berbagai wilayah di Tanah Air.

1. Kampung Arab Pekojan, Jakarta Barat
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Pekojan termasuk salah satu daerah yang masih banyak terdapat cagar budaya peninggalan masa lampau. Nama “Pekojan” berasal dari kata “khoja”, istilah yang masa itu digunakan untuk menyebut penduduk keturunan India yang beragama Islam. Pada era Kolonial Belanda, Pekojan ditetapkan sebagai Kampung Arab, karena menjadi tempat untuk menampung imigran dari Hadramaut (Yaman Selatan).

2. Kampung Pekojan Semarang
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Kampung ini terletak di MT Haryono Jalan Pekojan, Purwodinatan, Semarang Jawa Tengah. Kawasan Pekojan terdiri dari beberapa perkampungan yaitu, Pekojan Tengah, Petolongan, Bustaman dan Kampung Begog. Asal mula nama Kampung Pekojan berasal dari kata “Koja” yang berarti kampung orang-orang Koja. Mayoritas masyarakat yang tinggal di sini memeluk agama Islam dan mereka keturunan dari Gujarat.

3. Pasar Kliwon, Solo
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Pasar Kliwon adalah nama salah satu kecamatan di Kota Solo tempat bermukimnya komunitas warga keturunan Arab. Di Pasar Kliwon, ada dua masjid iconic peninggalan kaum muslim di wilayah ini yakni Masjid Assegaf dan Masjid Riyadh. Masjid Assegaf terletak di depan Rumah Sakit Islam Kustati. Dari namanya, masjid ini merujuk pada nama salah satu fam atau marga di keturunan Arab.

4. Kampung Arab Pekalongan
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Di Pekalongan, Jawa Tengah juga dapat ditemui pemukiman yang sering disebut Kampung Arab. Terdapat 3 lokasi di Pekalongan yang menjadi titik bermukimnya orang-orang dari Timur Tengah tersebut, yaitu Kelurahan Sugihwaras, Kelurahan Klego, dan Kelurahan Poncol. Dari ketiga tempat tersbeut, Sugihwaras adalah yang paling dominan dengan warga Arab-nya.

5. Kawasan Sunan Ampel Surabaya
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Kawasan Ampel terletak di Jalan Ampel Suci 45 dan Jl Ampel Masjid 53 sekitar 10 km dari Kota Surabaya. Di daerah inilah Sunan Ampel menyebarkan agama Islam pada abad ke-15. Penduduk lokal Surabaya dan pedagang dari Timur Tengah ikut dalam pengajaran agama oleh Sunan Ampel. Karena itu, daerah ini banyak didiami oleh warga keturunan Arab

6. Kampong Assegaf, Palembang
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Kampung ini berdiri sejak 1900-an, yang dihuni oleh keturunan Alhabib Alwi bin Assegaf. Maka itu tak heran kalau kampung ini disebut juga Kampong Arab. Kebanyakan adalah keturunan arab dari Hadramaut yang terletak di daerah pesisir jazirah Arab bagian selatan atau Yaman. Kampung yang secara administratif terletak di Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang, ini menjaga tradisinya dengan ketat.

7. Kampung Gelgel, Klungkung Bali
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Kampung Gelgel dipercaya sebagai permukiman muslim tertua di Bali. Dari kampung Gelgel inilah sejarah lahir dan tumbuhnya komunitas Islam di Pulau Dewata. Desa Gelgel terletak di Kabupaten Klungkung, sekitar enampuluh kilometer arah timur Denpasar. Di kampung ini banyak ditemukan jejak-jejak penyebaran Islam, salah satunya adalah Masjid Nurul Huda, sebuah Masjid tertua di Bali, sehingga tidak mengherankan Gelgel disebut sebagai kampung Islam.

8. Kampung Arab Manado
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Menelusuri perkampungan orang-orang Arab tidak terlepas dari keberadaan pelabuhan Manado di muara Sungai Tondano yang merupakan salah satu pusat perdagangan di Sulawesi Utara sejak abad ke-19. Beberapa pedagang asing yang datang di Manado, nampaknya kaum pedagang dari Arab tertarik untuk menetap tidak jauh dari kota pelabuhan yang sesuai dengan mata pencahariannya sebagai pedagang.

9. Kampung Kuno Islam Kao Halmahera
Kalangan arkeolog memperkirakan pemukiman kuno Islam Kao di Halmahera Utara, Maluku Utara, telah berkembang sejak abad ke-16. Teori ini seiring temuan keramik Tiongkok dari zaman Dinasti Ming saat ekskavasi situs tersebut oleh Balai Arkeologi Ambon pada Maret 2016. Kao sudah menjadi bagian kekuasaan Ternate sejak abad 16, sesuai dengan informasi masyarakat setempat yang menyebutkan bahwa permukiman kuno Islam di bantaran Air Kalak berkembang sejak abad itu.

10. Walesi, Papua
Jejak Kampung Muslim di Indonesia

Walesi terletak di pedalaman pegunungan tengah, di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Bila Papua Barat mengenal Islam sejak abad ke-15, Walesi mengenal Islam baru pada 1970-an. Dari Wamena, Walesi berjarak 7 kilometeran. Jalannya menanjak, dipenuhi batu terjal. Udaranya dingin mirip Puncak, Bogor. Kegiatan Islam di Walesi berpusat di sekitar Masjid Al-Aqso.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5411 seconds (0.1#10.140)