Ganjar Pastikan Hak Wilayah Adat Dayak: Mereka Hidup Puluhan Tahun

Rabu, 31 Januari 2024 - 18:12 WIB
loading...
Ganjar Pastikan Hak...
Capres Ganjar Pranowo dalam acara Hajatan Rakyat Gawe Radakng Pamane di Rumah Adat Dayak Lingga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024). Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
JAKARTA - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo bertolak menemui masyarakat dalam acara "Hajatan Rakyat Gawe Radakng Pamane" di Rumah Adat Dayak Lingga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024).

Ribuan masyarakat berkumpul bak lautan manusia itu semringah bukan main kala bertemu langsung sosok idolanya, Ganjar Pranowo yang memiliki prinsip "Tuanku Ya Rakyat".

Tak hanya sorak sorai dan ajakan berfoto, Ganjar juga disambut tarian adat jubata dari Ambawang Dayak Kanayatn serta tari topeng "Loncek Ambawang".

Pria berambut putih itu tampak gagah usai disematkan Topi Dayak "Saung" warna merah putih serta rompi adat Dayak Kanayatn kelir putih.

Baca juga: Hajatan Rakyat di Pontianak, Ganjar Sebut Kalimantan Barat Wilayah Toleran

Kepada rakyat, Ganjar memastikan bersama wakilnya Mahfud MD akan senantiasa menjunjung tinggi hak-hak masyarakat adat serta mengembalikan wilayah adat yang terdampak proses pembangunan.

"Tadi disampaikan soal hak wilayah adat terkait dengan kondisi masyarakat wabil khusus dayak yang ada di sekitar Kalimantan Barat. Kenapa mereka sudah hidup puluhan tahun selalu tergusur," ucap Ganjar.

Menurut data Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) per 9 Agustus 2023, ada 4,57 juta masyarakat adat di Indonesia, yang mayoritasnya tinggal di berbagai daerah Kalimantan dan Sumatra.

Meski begitu, nyatanya masyarakat adat kerap terpinggirkan. Hak mereka atas tanah kerap dirampas oleh pemerintah dan sektor swasta atas nama pembangunan.

"Kenapa kemudian hak wilayah adat tidak dihormati padahal UUPA (Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria) menghormati itu, komunitasnya ada, mereka punya hukumnya mereka tahu cara penegakannya maja hidup, maka masyarakat adat yang hidup inilah yang harus mendapatkan penghormatan," ungkap dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Rekomendasi
IDSurvey Buka Peluang...
IDSurvey Buka Peluang Berkarier Lewat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Minat?
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Nanolite dan Pikolite...
Nanolite dan Pikolite Gelar Yearly Menjelajah Lebih Luas
Berita Terkini
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved