Mensesneg Respons Hasto PDIP yang Ungkap Suasana Tidak Nyaman di Rapat Kabinet

Rabu, 31 Januari 2024 - 08:06 WIB
loading...
Mensesneg Respons Hasto...
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan menteri Kabinet Indoensia Maju solid dan masih bekerja. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno memastikan menteri Kabinet Indonesia Maju solid dan masih bekerja. Menurutnya, para menteri masih menghadiri sidang kabinet dan berjalan seperti biasanya.

Hal tersebut disampaikan Pratikno menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengungkap cerita Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tentang suasana ketidaknyamanan dalam rapat kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami di kabinet tetap kerja keras, solid, sinergis. Sidang kabinet berjalan seperti biasanya, semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan program dan gagasannya," kata Pratikno dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).



Meski begitu, Pratikno mempersilakan kepada semua pihak meminta penjelasan langsung kepada Mensos Risma. Sebab, menurut Pratikno, para menteri masih saling mengobrol bahkan bercanda bersama di sela-sela rapat kabinet.

"Sebelum, di sela-sela, dan sesudah sidang kabinet, kami semua ngobrol serta berkelakar dan tertawa seperti biasa," ungkapnya.

Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap cerita yang didapat dari Mensos Tri Rismaharini tentang suasana ketidaknyamanan dalam setiap rapat kabinet.

"Bu Risma menceritakan sekarang suasana di rapat kabinet. Bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (30/1/2024).



Ketidaknyamanan tersebut, kata dia, juga berkaitan dengan program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Terlebih, pembagian program bansos ini tak melibatkan Risma sebagai Mensos. Melihat adanya cerita tersebut, Hasto khawatir akan berdampak pada soliditas menteri-menteri tidak seperti dahulu lagi. Muncul adanya ketidakpercayaan antarsesama menteri seperti yang terlihat sekarang.

"Jadi, ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri, sehingga mau rapat saja diperiksanya, waduh sudah berlebihan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)