Makna Sholawat Persatuan Indonesia, HT: Jadikan Masyarakat Lebih Tenang dan Damai

Selasa, 30 Januari 2024 - 08:24 WIB
loading...
Makna Sholawat Persatuan Indonesia, HT: Jadikan Masyarakat Lebih Tenang dan Damai
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan keterangan seusai Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan Panahan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (29/1/2024). Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) berharap melalui Sholawat Persatuan Indonesia memberikan suasana kedamaian untuk masyarakat. Apalagi dalam kondisi perpolitikan Indonesia saat ini yang membutuhkan kedamaian.

Hal itu dikemukakan HT usai Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan Panahan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (29/1/2024).



"Selawat itu bermakna baik. Intinya dalam situasi politik seperti ini kita perlu sekali melakukan sesuatu yang bisa memberikan kedamaian sehingga persatuan lebih baik. Makanya kita sebut Sholawat Persatuan Indonesia," ujarnya.

Harapannya, masyarakat memiliki hati yang damai khususnya dalam menyambut Pemilu 2024. "Masyarakat bisa lebih tenang, lebih tenteram, lebih damai, lebih bersatu. Kalau kita konser kan beda hura-hura dan sebagainya. Ini tenang lihat tadi beberapa jam duduk tertib dan khusyuk mendengarkan tausiyah," ungkap HT.

Dia mengajak masyarakat menjadikan Indonesia lebih maju dan lebih besar. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia harus menjadi lebih baik ke depannya.

"Sudah waktunya Indonesia betul-betul dikelola secara lebih baik. Kita punya tanah subur, luas, lautnya juga luas biasa luasnya dengan kandungan yang sangat luar biasa. Kemudian mineral, tambangnya sangat luar biasa. Kalau kita tidak bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia besar itu kesalahan kita sendiri," katanya.

"Kita merdeka sudah 78 tahun, sebentar lagi masuk 79. Jadi waktu yang tidak efisien yang selama ini harus kita tinggalkan. Kita harus efisien, produktif betul-betul bekerja untuk rakyat sehingga tidak ada lagi rakyat miskin untuk 10 tahun ke depan," ujar HT.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)