Gelar Perayaan Natal Bersama, AKPI Bawa Pesan Persaudaraan

JAKARTA - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menggelar perayaan Natal Bersama 2023 mengusung tema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi di Ballroom Ayana MidPlaza Jakarta, Kamis 25 Januari 2024 lalu. AKPI berharap agar Natal kali ini membawa semangat kasih persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat dan antara sesama anggota AKPI.

Ketua Panitia Pelaksana Natal yang juga merupakan salah satu kurator senior dalam Organisasi AKPI, Sahat Marulitua Sidabukke mengatakan acara perayaan Natal yang menjadi kegiatan rutin dalam agenda tahunan AKPI ini merupakan bentuk komitmen AKPI dalam mendorong persaudaraan dalam perbedaan.



"Utamanya saya memberikan apresiasinya kepada anggota AKPI, khususnya kepada seluruh Panitia Acara Perayaan Natal yang dapat mempersiapkan acara ini dengan baik dan dengan waktu yang sangat singkat," ujar Sahat dikutip, Sabtu (27/1/2024).

Dia mengingatkan juga agar Natal AKPI kali ini dapat menumbuhkan semangat untuk menjalin kasih dalam kehidupan bermasyarakat terutama mempererat tali silaturahmi dan kasih persaudaraan antara sesama Anggota AKPI.

"Pada tanggal 18 Januari AKPI sudah menggelar acara tali kasih ke sebuah panti asuhan di Bintaro yang memberikan banyak pesan pada kami mengenai semangat berbagi dan juga bersyukur utamanya bagaimana kita mempererat cinta dan kasih pada orang tua, saudara, dan sahabat-sahabat kita," tutur Sahat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum AKPI Imran Nating mengaku bangga atas digelarnya perayaan Natal AKPI yang makin memperlihatkan organisasi AKPI sebagai wadah bersama penuh persaudaraan yang menghargai dan menghormati perbedaan.

Utamanya, lanjut Imran, perayaan Natal yang digelar bertepatan dengan momentum jelang Pemilu 2024 ini membuat anggota AKPI tetap teguh dalam semangat persaudaraan tanpa terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik. Imran memberi apresiasi bahwa anggota AKPI sudah makin dewasa merespons dinamika politik jelang Pemilu 2024 karena tidak mencampuradukan pilihan politik pribadi dengan agenda organisasi.

"Saya bangga bahwa anggota AKPI tidak membicarakan pilihan politiknya di dalam group-group AKPI. Itu tanda kedewasaan juga. Silakan dengan politik masing-masing di luar forum AKPI karena itu hak masing-masing anggota. Dan yang lebih penting adalah persaudaraan sesama AKPI lebih penting dari urusan pilihan politik pribadi. Saya apresiasi itu," ucap Imran.

Ditegaskan juga oleh Sekjen AKPI Nien Rafles Siregar bahwa pesan persaudaraan Natal kali ini relevan dengan kondisi dunia penuh dengan konflik. Bukan hanya itu persaudaraan juga menjadi hal penting dalam menjalankan profesi sebagai kurator baik dalam relasi antar anggota maupun organisasi.

"Dan menurut saya persaudaraan ini pesannya universal. Kita serukan juga ke dunia agar tercipta kedamaian dan di internal profesi juga kita semakin kompak, bersaudara dan tidak gontok-gontokan," ucap Nien.

Tidak hanya Acara Perayaan Natal, berbagai kegiatan sosial menyambut puncak Acara Perayaan Natal telah dilakukan oleh AKPI, salah satunya adalah dengan mengunjungi Yayasan Kasih Orang Tua dan Peduli Anak PNIEL yang berada di Kota Tangerang Selatan, Banten, yang menaungi anak-anak yatim piatu yang kurang beruntung dan para orang tua yang sudah lanjut usia.

Malam perayaan Natal AKPI sendiri juga menghadirkan Pastor RM Thomas Ulun Ismoyo, Pr sebagai pembawa Firman dan doa syafaat yang dipimpin oleh Pdt L Z Raprap, S TH. Selain itu yang tidak kalah penting, acara perayaan Natal ini diisi oleh penampilan kurator-Kurator handal yang tergabung dalam Group Vokal The Parbadas AKPI, Kucinda AKPI, serta penampilan hiburan oleh Sari Simorangkir, Novia Situmeang Idol, dan sederet artis Ibu Kota ternama lainnya.