Jumhur Hidayat Janji Peraturan Perburuhan Dirombak jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Co Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Jumhur Hidayat berjanji peraturan perburuhan saat ini akan dirombak jika pasangan capres-cawapres nomor urut 1 menang Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jumhur dalam acara deklarasi dukungan Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) untuk Anies-Imin.
Deklarasi dukungan disampaikan Ketua Umum SBNI Wagimoen didampingi sejumlah pengurus pusat dan pengurus daerah SBNI kepada Jumhur Hidayat di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024). Ketua Umum SBNI Wagimoen mengatakan pihaknya mendukung Amin kesamaan visi dan misinya, di antaranya penegakan hukum terkait UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.
"Oleh karena itu kami menginginkan perubahan agar buruh dapat keadilan, dan sejahtera," kata Wagimoen seraya menambahkan selama ini SBNI belum pernah mendukung paslon mana pun.
Co Captain Timnas Amin Jumhur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, kaum buruh melihat Anies memiliki kemauan meningkatkan kesejahteraan buruh, seperti saat menjadi Gubernur DKI yang menaikkan upah minimum regional (UMR) dengan kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari kenaikan yang ditetapkan Joko Widodo (Jokowi) melalui OP 36.
Karena, kata dia, Anies menggunakan UU kekhususan DKI Jakarta. Jumhur yang juga sebagai Ketua Umum KSPSI itu menuturkan seharusnya kaum nasionalis menangis jika melihat rezim saat ini. Misalnya, tukang cat didatangkan dari negara lain atau besi cangkul saja impor dari luar negeri.
Karena itu, Jumhur mengajak anggota SBNI untuk melampiaskan kemarahan dengan mencoblos Amin pada 14 Februari nanti. "Jika Amin menang peraturan perburuhan pasti akan dirombak," tegas Jumhur menyinggung Undang-Undang Cipta Kerja yang ditolak seluruh kaum buruh di Tanah Air itu.
Untuk itu Co Captain Timnas Amin meminta seluruh jajaran SBNI berjuang memenangkan Amin dalam pilpres nanti. "Ada 58 juta buruh di Tanah Air, kalau dengan keluarganya mereka kompak pilih Amin menang kita," tutur Jumhur.
Acara deklarasi dukungan SBNI untuk Amin itu dihadiri sejumlah tokoh buruh, di antaranya Rudi HB Dhamam (GSBI) dan Daeng Wahidin (PPMI). Bersamaan dengan deklarasi tersebut SBNI menyatakan bergabung dalam Poros Buruh untuk Perubahan dan akan bergerak memenangkan Amin di Pilpres 2024
Deklarasi dukungan disampaikan Ketua Umum SBNI Wagimoen didampingi sejumlah pengurus pusat dan pengurus daerah SBNI kepada Jumhur Hidayat di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024). Ketua Umum SBNI Wagimoen mengatakan pihaknya mendukung Amin kesamaan visi dan misinya, di antaranya penegakan hukum terkait UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.
"Oleh karena itu kami menginginkan perubahan agar buruh dapat keadilan, dan sejahtera," kata Wagimoen seraya menambahkan selama ini SBNI belum pernah mendukung paslon mana pun.
Co Captain Timnas Amin Jumhur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, kaum buruh melihat Anies memiliki kemauan meningkatkan kesejahteraan buruh, seperti saat menjadi Gubernur DKI yang menaikkan upah minimum regional (UMR) dengan kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari kenaikan yang ditetapkan Joko Widodo (Jokowi) melalui OP 36.
Karena, kata dia, Anies menggunakan UU kekhususan DKI Jakarta. Jumhur yang juga sebagai Ketua Umum KSPSI itu menuturkan seharusnya kaum nasionalis menangis jika melihat rezim saat ini. Misalnya, tukang cat didatangkan dari negara lain atau besi cangkul saja impor dari luar negeri.
Karena itu, Jumhur mengajak anggota SBNI untuk melampiaskan kemarahan dengan mencoblos Amin pada 14 Februari nanti. "Jika Amin menang peraturan perburuhan pasti akan dirombak," tegas Jumhur menyinggung Undang-Undang Cipta Kerja yang ditolak seluruh kaum buruh di Tanah Air itu.
Untuk itu Co Captain Timnas Amin meminta seluruh jajaran SBNI berjuang memenangkan Amin dalam pilpres nanti. "Ada 58 juta buruh di Tanah Air, kalau dengan keluarganya mereka kompak pilih Amin menang kita," tutur Jumhur.
Acara deklarasi dukungan SBNI untuk Amin itu dihadiri sejumlah tokoh buruh, di antaranya Rudi HB Dhamam (GSBI) dan Daeng Wahidin (PPMI). Bersamaan dengan deklarasi tersebut SBNI menyatakan bergabung dalam Poros Buruh untuk Perubahan dan akan bergerak memenangkan Amin di Pilpres 2024
(cip)