Perjalanan Brigjen Karyoto hingga Menjadi Deputi Penindakan KPK

JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigadir Jenderal Polisi Karyoto resmi dilantik menjadi Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa (14/4/2020).

Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada Oktober 1968. Dia menjabat Wakapolda DIY sejak 2 Agustus 2019. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 ini pun dinilai berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjadi Pamen Bareskrim Polri, Kapolres Ketapang, Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri, Kapolresta Barelang, dan Direskrimum Polda DIY pada 2014. Pada 2015 dirinya menduduki jabatan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015).

Tidak hanya itu, Karyoto sempat bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN pada 2016. Pada 2018, dia kembali ditugaskan ke Bareskrim Polri sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri.

Pada tahun yang sama Karyoto ditunjuk sebagai Wakapolda Sulawesi Utara dan satu tahun berselang dirinya ditunjuk sebagai Wakapolda DIY pada 2019. Pada tahun ini, dirinya dipercaya oleh Firli Bahuri dkk sebagai Deputi Penindakan di KPK.( )

Selain Karyoto, Firli dkk juga melantik tiga pejabat struktural penting lainnya yakni Mochamad Hadiyana sebagai Deputi Informasi dan Data KPK; Kombes Pol Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK dan Ahmad Burhanudin sebagai Kepala Biro Hukum KPK.

Firli dan pimpinan beserta pegawai KPK mempercayakan kepada empat orang yang baru saja dilantik agar dapat fokus dan bertanggung jawab dalam agenda pemberatasan korupsi.

"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab. Semoga Allah SWT, Tuhan YME bersama kita," kata Firli.