Bantal Pinggang Gibran saat Debat Pilpres 2024, KPU: Itu Buat Kesehatan, Kami Tak Bisa Mengkoreksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisioner KPU RI August Mellaz membenarkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memakai bantal di pinggangnya saat debat kedua Pilpres 2024 pada 22 Desember 2023 lalu. Nanti pada debat keempat Pilpres 2024, pihaknya tidak bisa mengkoreksi hal tersebut karena menyangkut kesehatan peserta.
KPU masih memperbolehkan Gibran menggunakan bantal kesehatan di pinggangnya. "Buat kebutuhan kesehatan itu kan masing-masing orang, tapi yang jelas waktu itu kan ada kaitannya antara yang di belakang dengan headset yang nempel, tapi sekarang nggak lagi jadi isu," ujar Mellaz, Minggu (21/1/2024).
Untuk cawapres debat malam nanti di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024), KPU tidak melakukan body checking khusus dan mengacu kepercayaan semata.
Baca juga: Tak Ada Body Checking, Bantal Pinggang Gibran Bisa Dipakai saat Debat Keempat Pilpres 2024
"Kalau itu (body checking) kan urusannya kita juga punya kepercayaan kepada setiap paslon, tapi yang jelas secara umum nanti tampilan di publik bisa dibedakan. Jadi yang jelas ketika ada satu mic itu sudah sebenarnya isu yang kemarin nggak muncul lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, penampilan Gibran pada debat kedua Pilpres disorot. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) disorot pakar telematika Roy Suryo yang mengkritik penggunaan 3 microphone yakni mic clip-on, hand-held, dan headset.
Sorotan kali ini datang dari aktivis Tifauzia Tyassuma melalui akun Twitter @DokterTifa, Minggu (24/12/2023). Dia mengunggah dua foto Gibran saat debat cawapres berlangsung.
Pada foto pertama, tampak bagian kemeja pada pinggang belakang Gibran membentuk tegas menyerupai kotak. Dokter Tifa menduga ada alat yang terpasang pada pinggang Wali Kota Solo tersebut.
Sebagai pembanding, dia juga mengunggah foto lain yang turut menampilkan pinggang belakang Gibran. Dia menyebut alat tersebut belum terpasang sebelum Gibran naik panggung debat cawapres.
"Ketika Samsul belum naik panggung alat ini belum ada. Apakah Gus @cakimiNOW dan Pak Mahfud juga dipasangi alat yg sama? Tolong yg tahu kasih pencerahan ya," tulis Dokter Tifa.
Lihat Juga: Sebut Pemecatan Jokowi oleh PDIP sebagai Karma Politik, Omongan Dino Patti Djalal Titipan SBY?
KPU masih memperbolehkan Gibran menggunakan bantal kesehatan di pinggangnya. "Buat kebutuhan kesehatan itu kan masing-masing orang, tapi yang jelas waktu itu kan ada kaitannya antara yang di belakang dengan headset yang nempel, tapi sekarang nggak lagi jadi isu," ujar Mellaz, Minggu (21/1/2024).
Untuk cawapres debat malam nanti di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024), KPU tidak melakukan body checking khusus dan mengacu kepercayaan semata.
Baca juga: Tak Ada Body Checking, Bantal Pinggang Gibran Bisa Dipakai saat Debat Keempat Pilpres 2024
"Kalau itu (body checking) kan urusannya kita juga punya kepercayaan kepada setiap paslon, tapi yang jelas secara umum nanti tampilan di publik bisa dibedakan. Jadi yang jelas ketika ada satu mic itu sudah sebenarnya isu yang kemarin nggak muncul lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, penampilan Gibran pada debat kedua Pilpres disorot. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) disorot pakar telematika Roy Suryo yang mengkritik penggunaan 3 microphone yakni mic clip-on, hand-held, dan headset.
Sorotan kali ini datang dari aktivis Tifauzia Tyassuma melalui akun Twitter @DokterTifa, Minggu (24/12/2023). Dia mengunggah dua foto Gibran saat debat cawapres berlangsung.
Pada foto pertama, tampak bagian kemeja pada pinggang belakang Gibran membentuk tegas menyerupai kotak. Dokter Tifa menduga ada alat yang terpasang pada pinggang Wali Kota Solo tersebut.
Sebagai pembanding, dia juga mengunggah foto lain yang turut menampilkan pinggang belakang Gibran. Dia menyebut alat tersebut belum terpasang sebelum Gibran naik panggung debat cawapres.
"Ketika Samsul belum naik panggung alat ini belum ada. Apakah Gus @cakimiNOW dan Pak Mahfud juga dipasangi alat yg sama? Tolong yg tahu kasih pencerahan ya," tulis Dokter Tifa.
Lihat Juga: Sebut Pemecatan Jokowi oleh PDIP sebagai Karma Politik, Omongan Dino Patti Djalal Titipan SBY?
(jon)