Ketum FBR: Ganjar-Mahfud Bukan Pemimpin Karbitan, Tidak Lahir Lewat Jalur Instan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Forum Betawi Rempug (FBR) , KH Lutfi Hakim mengatakan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan sosok pemimpin yang bukan kaleng-kaleng. Bukan pemimpin karbitan yang tiba-tiba muncul dalam kontestasi politik Pilpres 2024.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud bukan kaleng-kaleng yang dikarbit, begitu saja tiba-tiba muncul atau orang Betawi bilang ujug-ujug. Tapi melalui proses yang panjang, lewat pengkaderan dari mulai mahasiswa GMNI, Pak Mahfud di HMI mereka melewati tahapan itu proses demi proses dilalui," ujar Lutfi dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Sehingga, lanjutnya, masyarakat dapat melihat bahwa paslon yang didukung Partai Perindo itu memiliki segudang pengalaman yang ditempuh melalui proses yang panjang.
"Inti juga pembelajaran kepada masyarakat bahwa mendapatkan sesuatu tidak dengan instan karena menyalahi Sunnatullah. Tapi kalau akseleratif itu sesuai bagaimana percepatan tapi tahapan-tahapan itu harus kita lalui," jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya mendukung penuh Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Terutama untuk menunjukkan kepada anak-anak bangsa bahwa sesuatu tidak bisa didapatkan dengan mudah melainkan butuh sebuah proses terlebih dahulu.
"Kita jelaskan kepada anak-anak kita ketika mereka orang yang tahu-tahu dikarbit muncul dengan begitu saja. Sementara mereka harus bersusah payah melewati tahap-tahapan itu, Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Kami bisa mengambil pelajaran dengan sabar dan tekunnya kita menjalani proses," tuturnya.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud bukan kaleng-kaleng yang dikarbit, begitu saja tiba-tiba muncul atau orang Betawi bilang ujug-ujug. Tapi melalui proses yang panjang, lewat pengkaderan dari mulai mahasiswa GMNI, Pak Mahfud di HMI mereka melewati tahapan itu proses demi proses dilalui," ujar Lutfi dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Sehingga, lanjutnya, masyarakat dapat melihat bahwa paslon yang didukung Partai Perindo itu memiliki segudang pengalaman yang ditempuh melalui proses yang panjang.
"Inti juga pembelajaran kepada masyarakat bahwa mendapatkan sesuatu tidak dengan instan karena menyalahi Sunnatullah. Tapi kalau akseleratif itu sesuai bagaimana percepatan tapi tahapan-tahapan itu harus kita lalui," jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya mendukung penuh Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Terutama untuk menunjukkan kepada anak-anak bangsa bahwa sesuatu tidak bisa didapatkan dengan mudah melainkan butuh sebuah proses terlebih dahulu.
"Kita jelaskan kepada anak-anak kita ketika mereka orang yang tahu-tahu dikarbit muncul dengan begitu saja. Sementara mereka harus bersusah payah melewati tahap-tahapan itu, Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Kami bisa mengambil pelajaran dengan sabar dan tekunnya kita menjalani proses," tuturnya.
(kri)