KPK Terus Buru Harun Masiku yang Buron 4 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan terus memburu Harun Masiku yang sudah 4 tahun menjadi buronan kasus korupsi.
"Harun Masiku, kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja," kata Nawawi, Selasa (16/1/2024).
Bahkan, dia langsung bertanya ke Kasatgas KPK terkait proses pencarian Harun Masiku. Termasuk, ketika Indonesia Corruption Watch (ICW) menyampaikan tuntutan dan meminta audit dilakukan terhadap proses penindakan di KPK.
"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgasnya. Saya tanyakan sudah sejauh mana pekerjaanmu?," ujarnya.
Kasatgas KPK juga meminta waktu agar proses pencarian membuahkan hasil. Namun, dia menegaskan bahwa KPK terus bekerja. "Dia bilang masih mohon waktu kami terus mencari pak," katanya.
"Kalau mati di mana kuburnya, itu Pak Ghufron yang ngomong, saya cuma lanjutin. Ada mirip-mirip sih kalimatnya," sambungnya.
"Harun Masiku, kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja," kata Nawawi, Selasa (16/1/2024).
Bahkan, dia langsung bertanya ke Kasatgas KPK terkait proses pencarian Harun Masiku. Termasuk, ketika Indonesia Corruption Watch (ICW) menyampaikan tuntutan dan meminta audit dilakukan terhadap proses penindakan di KPK.
"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgasnya. Saya tanyakan sudah sejauh mana pekerjaanmu?," ujarnya.
Kasatgas KPK juga meminta waktu agar proses pencarian membuahkan hasil. Namun, dia menegaskan bahwa KPK terus bekerja. "Dia bilang masih mohon waktu kami terus mencari pak," katanya.
"Kalau mati di mana kuburnya, itu Pak Ghufron yang ngomong, saya cuma lanjutin. Ada mirip-mirip sih kalimatnya," sambungnya.
(jon)