Mahasiswa Dukung PPATK Bongkar Aliran Dana Kejahatan untuk Pilpres

Senin, 15 Januari 2024 - 20:01 WIB
loading...
Mahasiswa Dukung PPATK...
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya dugaan aliran dana saat acara Refleksi Kerja 2023 PPATK pada Jumat 12 Januari 2024 lalu. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya dugaan aliran dana saat acara Refleksi Kerja 2023 PPATK pada Jumat 12 Januari 2024 lalu.

Temuan itu antara lain dugaan aliran dana untuk kepentingan pembangunan proyek strategis nasional (PSN), namun malah masuk ke kantong aparatur sipil negara (ASN) hingga politikus dimana hanya 36,81% dana untuk PSN yang masuk ke rekening sub kontraktor.



Selain itu, ada temuan lain PPATK yang cukup menggemparkan yakni adanya aliran dana sebesar Rp195 miliar dari luar negeri ke 21 rekening bendahara partai politik atau parpol.

Dimana menurut Kepala PPATK Ivan Yustiavandana ada 21 rekening bendahara yang terendus PPATK menerima aliran dana fantastis tersebut dengan jumlah transaksinya mencapai 9.164 transaksi. Dari 21 partai politik pada 2022 itu ada 8.270 transaksi dan meningkat di 2023 ada 9.164 transaksi.

Front Aksi Mahasiswa Pemuda Selamatkan PPATK (FAM PPATK) mengatakan masyarakat kaget sekaligus miris atas temuan tersebut di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit. Namun, lanjutnya berbeda dengan beberapa kalangan elite politik yang menuding temuan tersebut biasa saja, bahkan ada pula yang menuding balik PPATK mencari panggung dan sensasi ditengah hiruk pikuk tahun politik Pemilu 2024.

"Selain itu ada pula respons yang kontraproduktif menyerang balik dengan menuding kepala PPATK atas dugaan tindak pidana. Tujuannya sangat jelas agar PPATK tidak lagi berani bersuara nyaring dan jujur mengungkap adanya transaksi mencurigakan itu sekaligus menghancurkan kredibilitas PPATK di mata publik," ujar Koordinator Aksi FAM PPATK, Faisal dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

Atas dasar tersebut, FAM PPATK dengan ini menyampaikan apresiasi dukungan kepada Kepala PPATK agar jangan gentar membongkar transaksi mencurigakan demi mencegah para mafia dan maling uang rakyat menguasai negara.

FAM PPATK juga menyatakan sikap mendukung Kepala PPATK membongkar transaksi mencurigakan untuk menyelamatkan Pilpres 2024 dari aliran dana ilegal atau kejahatan tindak pidana.

"Kami mahasiswa dan pemuda mengajak seluruh elemen rakyat untuk mendukung PPATK. Save PPATK, save Indonesia, selamatkan pilpres dari rongrongan perampok uang negara," tegasnya.

Dia melanjutkan rakyat bersama PPATK harus terus mengawasi adanya dugaan transaksi mencurigakan pihak-pihak tertentu yang ngotot dengan berbagai cara menangi Pilpres 2024 satu putaran ataupun dua putaran.

"Mahasiswa dan pemuda bersatu melawan fitnah serangan balik dan fitnah kepada Ketua PPATK yang mengungkapkan kebenaran. Demi bangsa dan negara bongkar semua transaksi mencurigakan. Tenang saja PPATK, tenang Saja. Kami bersamamu demi menyelamatkan pilpres dari aliran dana kejahatan," tandasnya.

Faisal menambahkan pihaknya juga meminta aparat penegak hukum untuk proaktif menindaklanjuti temuan PPATK dengan melakukan penyelidikan secara jujur, adil, dan transparan agar menjadi terang benderang.

"Bagaimana mau menghadirkan pemerintahan yang baik dan bersih jika cara yang ditempuh dalam meraih kekuasaan memakai cara-cara keji dan dukungan aliran dana kejahatan," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)