Airlangga Instruksikan Kader Menangkan Prabowo-Gibran dan Golkar di Bali

Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:50 WIB
loading...
Airlangga Instruksikan Kader Menangkan Prabowo-Gibran dan Golkar di Bali
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan semua kader partai berlambang pohon beringin itu dan simpatisan memenangkan Partai Golkar dan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan semua kader partai berlambang pohon beringin itu dan simpatisan memenangkan Partai Golkar dan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Dia memerintahkan harus ada perubahan konstelasi politik di Bali usai 14 Februari 2024.

"Perubahan di Bali artinya Partai Golkar menjadi nomor satu. Saat Partai Golkar menang, maka kepala daerah bisa dari Partai Golkar," kata Airlangga saat konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (13/1/2024).

Dia mengingatkan kepada semua kader dan simpatisan bahwa hanya ada dua angka pada 2024. Dua angka yang harus diingat kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu kata dia adalah angka 2 dan 4.



"(Tahun) 2024 angkanya hanya dua, yaitu 2 dan 4. Dua adalah Prabowo-Gibran, dan 4 adalah Partai Golkar," tegas Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.

Airlangga menegaskan, semua kader dan simpatisan harus mengajak masyarakat untuk memilih angka dua di Pilpres 2024, dan angka 4 di Pileg 2024. "Tugas kita menangkan Prabowo-Gibran dan menangkan Partai Golkar. Kalau kita tidak menang saja DPR RI (di Bali) itu ada 2 kursi. Maka kalau menang wajib 3 kursi DPR RI," tuturnya.

"Itu baru namanya perubahan. Perubahan dari posisi Partai Golkar menjadi nomor 1, dan Prabowo-Gibran menang sekali putaran. Artinya Prabowo-Gibran harus menang di atas 50 persen dan Golkar di atas 20 persen," pungkasnya.

Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Sugawa Korry menuturkan, tidak ada jalan lain bagi semua kader Golkar untuk menaati instruksi Airlangga memenangkan Prabowo-Gibran. Menurutnya, kemenangan Prabowo-Gibran artinya akan terjadi perubahan konstelasi politik di Bali, termasuk di Badung.

"Karena kehadiran Prabowo-Gibran adalah jawaban dari sebuah perubahan. Sejarah mencatat bahwa perubahan itu terjadi setiap 25 sampai 30 tahun," ujarnya.

Dia menuturkan, menghitung siklus 25 tahun sejak 1998 berarti 2024 menjadi momentum perubahan konstelasi politik. "Kalau kita hitung dari 1998 ke 2024, maka 25 tahun sudah di depan mata, artinya perubahan akan segera terjadi, Partai Golkar harus siap menjawabnya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyase mengaku siap memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di wilayahnya. Bahkan, Suyase berkomitmen jika tidak bisa mencapai target pemenangan yang diminta Airlangga, dirinya siap dicopot dari posisi ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung.

Wakil Ketua DPRD Badung ini punya target kemenangan untuk kursi DPRD Kabupaten Badung. Suyase menargetkan daerahnya bisa menyumbangkan 14 kursi di DPRD Badung. Saat ini, jumlah kursi DPRD Golkar di Kabupaten Badung sebanyak 7 kursi.

"Saya jamin, paling jelek naiknya 85 persen di Badung. Sekali lagi, dari 7 (kursi), target 100 persen menjadi 14 (kursi) DPRD. Tapi paling jelek 12. Jika itu tidak tercapai, saya siap turun dari ketua DPD Badung jika tidak 12 Pak (Airlangga)," pungkas Suyase.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)