Tinjau Pasar Pucang di Surabaya, Ganjar Senang Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mendatangi Pasar Pucang Anom, Gubeng, Surabaya, Sabtu (13/1/2024). Ganjar meninjau pasokan dan harga kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
Ganjar berdialog dengan pedagang cabai, beras, buah-buahan. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar juga tidak lupa membeli jajanan pasar. Dari hasil mendengar para pedagang, Ganjar menyebut telah mendengar sejumlah harga mulai turun namun ada harga yang melambung.
"Ada informasi mulai turun, harga tomat sedikit naik, harga bawang merah turun dan memang kemarin ketemu petani di Brebes betul harganya relatif di tingkap petani jatuh," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku senang melihat beberapa harga seperti kebutuhan pokok cabai dan sebagainya turun. Dia menilai hal itu karena suplai terhadap barang kebutuhan pokok telah mendapatkan suplai secara baik.
"Mungkin suplainya sudah baik, tinggal kita memantau stabilisasinya kemudian bisa harganya terjaga stabil jadi kenaikannya tidak terlalu fluktuatif," jelasnya.
Namun, dia mencatat harga yang masih terbilang tinggi ialah beras yang mencapai Rp13-14 ribu hanya harga beras Bulog yang memiliki harga relatif rendah Rp11 ribu.
Dia berpendapat jika ingin membuat harga beras stabil seharusnya beras Bulog digelontorkan. Dengan demikian harganya kebutuhan bisa terjangkau.
"Tadi paling murah beras Bulog bisa Rp11 ribu," kata Ganjar.
Selain beras, harga yang melambung ialah pisang dengan harga satu tandan Rp400-500 ribu, jika dihitung satu sisir harga beli mencapai Rp50 ribu.
"Jadi mereka menyampaikan bahwa kenapa buah-buahan tinggi. Inilah yang nanti kita carikan apakah panennya berkurang, tapi itulah fluktuasi," pungkasnya.
Ganjar berdialog dengan pedagang cabai, beras, buah-buahan. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar juga tidak lupa membeli jajanan pasar. Dari hasil mendengar para pedagang, Ganjar menyebut telah mendengar sejumlah harga mulai turun namun ada harga yang melambung.
"Ada informasi mulai turun, harga tomat sedikit naik, harga bawang merah turun dan memang kemarin ketemu petani di Brebes betul harganya relatif di tingkap petani jatuh," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku senang melihat beberapa harga seperti kebutuhan pokok cabai dan sebagainya turun. Dia menilai hal itu karena suplai terhadap barang kebutuhan pokok telah mendapatkan suplai secara baik.
"Mungkin suplainya sudah baik, tinggal kita memantau stabilisasinya kemudian bisa harganya terjaga stabil jadi kenaikannya tidak terlalu fluktuatif," jelasnya.
Namun, dia mencatat harga yang masih terbilang tinggi ialah beras yang mencapai Rp13-14 ribu hanya harga beras Bulog yang memiliki harga relatif rendah Rp11 ribu.
Dia berpendapat jika ingin membuat harga beras stabil seharusnya beras Bulog digelontorkan. Dengan demikian harganya kebutuhan bisa terjangkau.
"Tadi paling murah beras Bulog bisa Rp11 ribu," kata Ganjar.
Selain beras, harga yang melambung ialah pisang dengan harga satu tandan Rp400-500 ribu, jika dihitung satu sisir harga beli mencapai Rp50 ribu.
"Jadi mereka menyampaikan bahwa kenapa buah-buahan tinggi. Inilah yang nanti kita carikan apakah panennya berkurang, tapi itulah fluktuasi," pungkasnya.
(kri)