Salat Jumat di Masjid Kampung, Ganjar Bikin Geger Warga dan Santri Nganjuk
loading...
Capres Ganjar Pranowo melaksanakan Salat Jumat di Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Foto/MPI
A
A
A
JAWA TIMUR - Warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur mendadak heboh. Pasalnya, calon presiden (Capres) 2024 nomor urut 3 yang juga diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo tiba-tiba datang.
Ganjar hari ini berkunjung ke Nganjuk, menemui para petani tebu rakyat. Usai berdialog dan mendengarkan keluh kesah para petani tebu, Ganjar pamit ke acara selanjutnya. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Di tengah perjalanan ke lokasi selanjutnya, Ganjar meminta sopirnya mencari masjid terdekat untuk salat Jumat.
Ganjar kemudian masuk ke Kampung Nglawak dan berhenti di masjid Ponpes Miftahul Ula Ribath Al Fattah. Kedatangan Ganjar beserta iring-iringan rombongan menarik perhatian warga. Benar saja, ketika Ganjar keluar mobil, warga dan santri langsung histeris melihatnya.
"Lho Pak Ganjar to? Itu yang rambutnya putih. Pak Ganjar ke desa kita," teriak warga sambil berebut menyalami mantan Gubernur Jateng dua periode itu, Jumat (12/1/2023).
Ratusan santri yang juga terkejut dengan kehadiran Ganjar juga langsung geger. Mereka berhambutan mendekati Ganjar untuk bersalaman dan minta foto bersama. "Pak, salam buat Mas Alam ya. Pantesan Mas Alam ganteng, bapaknya gantengnya nggak ketulungan," teriak para santriwati yang membuat Ganjar tersenyum.
Saat sedang menunggu di masjid, Ganjar tiba-tiba didatangi seorang laki-laki. Ternyata, ia adalah menantu dari Pengasuh Ponpes Miftahul Ula Ribath Al Fattah. Ganjar kemudian diajak ke rumah untuk bertemu pengasuh Ponpes, KH Abdul Qadir al Fattah.
"Sugeng rawuh Pak Ganjar, kok rawuh mboten ngabari (kok berkunjung tidak berkabar)," ucap Kiai Abdul Qadir menyambut kedatangan Ganjar.
"Nggih abah, ngapunten niki wau mung ajeng mampir jumatan (maaf ini tadi mau mampir salat Jumat)," ucapnya sambil bersalaman.
Ganjar dan Kiai Abdul Qadir kemudian ngobrol dengan gayeng. Usai ngobrol, Kiai Abdul Qadir kemudian mendoakan Ganjar agar sukses dalam menggapai cita-citanya. "Senang sekali didatangi Pak Ganjar, beliau baik sekali dan cocok jadi pemimpin," ucap Kiai Abdul Qodir.
Kiai Abdul Qadir juga mengaku mendoakan secara khusus agar Ganjar sukses dalam perjuangannya menjadi pemimpin Indonesia. "Harapannya semoga Pak Ganjar tetap jadi yang bermanfaat bagi Indonesia," pungkasnya
Ganjar hari ini berkunjung ke Nganjuk, menemui para petani tebu rakyat. Usai berdialog dan mendengarkan keluh kesah para petani tebu, Ganjar pamit ke acara selanjutnya. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Di tengah perjalanan ke lokasi selanjutnya, Ganjar meminta sopirnya mencari masjid terdekat untuk salat Jumat.
Ganjar kemudian masuk ke Kampung Nglawak dan berhenti di masjid Ponpes Miftahul Ula Ribath Al Fattah. Kedatangan Ganjar beserta iring-iringan rombongan menarik perhatian warga. Benar saja, ketika Ganjar keluar mobil, warga dan santri langsung histeris melihatnya.
"Lho Pak Ganjar to? Itu yang rambutnya putih. Pak Ganjar ke desa kita," teriak warga sambil berebut menyalami mantan Gubernur Jateng dua periode itu, Jumat (12/1/2023).
Ratusan santri yang juga terkejut dengan kehadiran Ganjar juga langsung geger. Mereka berhambutan mendekati Ganjar untuk bersalaman dan minta foto bersama. "Pak, salam buat Mas Alam ya. Pantesan Mas Alam ganteng, bapaknya gantengnya nggak ketulungan," teriak para santriwati yang membuat Ganjar tersenyum.
Saat sedang menunggu di masjid, Ganjar tiba-tiba didatangi seorang laki-laki. Ternyata, ia adalah menantu dari Pengasuh Ponpes Miftahul Ula Ribath Al Fattah. Ganjar kemudian diajak ke rumah untuk bertemu pengasuh Ponpes, KH Abdul Qadir al Fattah.
"Sugeng rawuh Pak Ganjar, kok rawuh mboten ngabari (kok berkunjung tidak berkabar)," ucap Kiai Abdul Qadir menyambut kedatangan Ganjar.
"Nggih abah, ngapunten niki wau mung ajeng mampir jumatan (maaf ini tadi mau mampir salat Jumat)," ucapnya sambil bersalaman.
Ganjar dan Kiai Abdul Qadir kemudian ngobrol dengan gayeng. Usai ngobrol, Kiai Abdul Qadir kemudian mendoakan Ganjar agar sukses dalam menggapai cita-citanya. "Senang sekali didatangi Pak Ganjar, beliau baik sekali dan cocok jadi pemimpin," ucap Kiai Abdul Qodir.
Kiai Abdul Qadir juga mengaku mendoakan secara khusus agar Ganjar sukses dalam perjuangannya menjadi pemimpin Indonesia. "Harapannya semoga Pak Ganjar tetap jadi yang bermanfaat bagi Indonesia," pungkasnya
(cip)
Explore More