Ganjar-Mahfud Sangat Mungkin Bentuk Zaken Kabinet

Rabu, 10 Januari 2024 - 23:36 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Sangat Mungkin Bentuk Zaken Kabinet
Konsep zaken kabinet yang ingin dibentuk Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat mungkin dilakukan. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Konsep zaken kabinet yang ingin dibentuk Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat mungkin dilakukan. Sebab koalisi pengusung pasangan calon nomor urut 3 ini lebih ramping dari koalisi lain.

“Kalau bicara postur koalisi, relatif lebih ramping dibanding poros Pak Prabowo,” tegas pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan, Rabu (10/1/2024).

Menurut Yusak, paslon Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh PDIP, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PPP, dan Partai Hanura. Meski ramping, Ganjar harus membuktikan jika terpilih nanti dia memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan siapa yang ada di kabinetnya.



“Dibutuhkan keberanian presiden terpilih untuk keluar dari bayang-bayang intervensi partai politik pendukung,“ sebut Yusak.

Dekan FISIP Universitas Pamulang ini menilai, konsep zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu. Namun ada celah, di mana parpol masih bisa memasukkan elite mereka di kabinet.

“Karena seringkali, partai ini berlindung di balik background para menterinya dianggap ahli, atau profesional, meski dia kader partai. Kalau mau benar-benar ya dipilih yang tidak punya atribut,” katanya.

Bagaimanapun presiden memiliki dua kekuasaan sebagai pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan. Presiden memiliki hak prerogatif yang dalam beberapa masa kepemimpinan setelah Reformasi kerap tersandera oleh partai pengusung.

"Jika Ganjar bisa membentuk zaken kabinet, tantangan berikutnya ada di DPR, di mana dia harus mampu mengonsolidasikan kepentingan rakyat dengan anggota-anggota DPR dari berbagai partai," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar mengaku sudah mulai memikirkan langkah sat set, untuk membentuk zaken kabinet. "Hari ini sudah kita cicil, sudah menghitung betul secara teknokratis, kalau kemudian mau kita lakukan sebuah tindakan sat set, apa yang musti dilakukan pertama," kata Ganjar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)