4 Kapolda Jawa Tengah di Era Presiden Jokowi, Nomor 3 Peraih Adhi Makayasa Akpol 1988

JAKARTA - Terdapat empat perwira tinggi polisi yang menjabat Kapolda Jawa Tengah di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya kini merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1988.

Polda Jateng dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Sampai saat ini terhitung sudah ada 18 Pati Polri yang menduduki jabatan tersebut.

Sejak Jokowi dilantik menjadi Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober 2014 silam, terjadi empat kali pergantian pucuk pimpinan di Polda Jateng. Dimulai dari Irjen Noer Ali hingga Irjen Ahmad Luthfi.

4 Kapolda Jawa Tengah di Era Presiden Jokowi

1. Komjen Pol (Purn) Noer Ali

Kapolda Jateng di era Presiden Jokowi yang pertama adalah Noer Ali. Tentara kelahiran Magelang, Jateng, 10 Oktober 1958 itu mengemban jabatan tersebut sejak 18 Maret 2014 hingga 14 April 2016.

Dalam riwayat kariernya, Noer Ali pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di Polri. Antara lain Kapolres Hulu Sungai Tengah, Wakapolwil Pekalongan, Kapoltabes Semarang (2002), Kapolwil Bojonegoro, Irbid Jemen SDM Itwil Itwasum Polri, Irwasda Polda Metro Jaya, dan Dir Tipikor Bareskrim Polri.

Pada 2013, Noer Ali diangkat menjadi Kapolda Sumatera Barat. Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kapolda Jawa Tengah, dan pada 2016 mendapat promosi sebagai Kabaintelkam Polri. Noer Ali telah pensiun dengan pangkat terakhir Komjen Pol.

2. Komjen Pol (Purn) Condro Kirono

Posisi Kapolda Jawa Tengah yang ditinggalkan Noer Ali lantas diisi oleh Condro Kirono. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984 ini menjabat Kapolda Jateng dari 14 April 2016 hingga 26 April 2019.

Condro Kirono termasuk perwira polisi dengan karier cemerlang. Ia pernah menjabat Kapolresta Tegal, Wadirlantas Polda Sumut, Kapoltabes Yogyakarta, Dirlantas Polda Kalsel, Dirlantas Polda Jatim, Dirlantas Polda Metro Jaya, danKarobinops Sops Polri.

Polisi kelahiran Surakarta, 12 Desember 1961 itu diangkat menjadi Kapolda Riau pada 2013. Setahun kemudian Condro Kirono ditarik ke pusat sebagai Kakorlantas Polri. Baru pada 2016, ia dimutasi sebagai Kapolda Jateng.

Cukup lama Condro Kirono di Jateng, hingga pada 2019 dipromosikan menjadi Kabaharkam. Sebelum pensiun, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Pangkat terakhirnya adalah Komjen Pol.

3. Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel

Selanjutnya ada nama Rycko Amelza Dahniel dalam daftar Kapolda Jateng di era Presiden Jokowi. Pati Polri kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 ini menduduki jabatan itu sejak 26 April 2019 hingga 1 Mei 2020.

Rycko merupakan abituren Akpol 1988 peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Tak mengherankan, jika dalam riwayatnya memiliki karier cemerlang. Sebut saja, Rycko pernah mengemban jabatan sebagai Kapolresta Sukabumi, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kabagjianpolmas Bid PPITK STIK Lemdikpol, Wakapolda Jabar, dan Kepala STIK Lemdikpol.

Polisi yang terlibat langsung dalam pelumpuhan gembong teroris ini Dr Azahari ini kemudian dipercaya menjabat Kapolda Sumatera Utara pada 2016. Setahun kemudian Rycko dimutasi menjadi Gubernur Akpol. Baru pada 2019, ia dipindah menjadi Kapolda Jateng.

Pada 2020, Rycko diangkat menjadi Kabaintelkam Polri. Setahun kemudian dimutasi sebagai Kalemdiklat Polri dan sejak April 2023 hingga saat ini bertugas di luar institusi Polri sebagai Kepala BNPT.

4. Irjen Pol Ahmad Luthfi

Kapolda Jateng di era Presiden Jokowi yang terakhir adalah Ahmad Lutfi. Lulusan Sepa Milsuk Polri tahun 1989 itu memimpin Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020.

Sebelum menjabat Kapolda Jateng, Ahmad Lutfi pernah mengemban sejumlah tugas. Antara lain sebagai Kapolres Batang,Wadir Intelkam Polda Jateng, Wakapolresta Surakarta, Kapolresta Surakarta, dan Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri.

Polisi kelahiran Surabaya, 22 November 1966 tersebut diangkat menjadi Wakapolda Jawa Tengah pada 2018. Dua tahun kemudian dia naik jabatan sebagai Kapolda Jawa Tengah. Hingga saat ini, Ahmad Lutfi masih mengemban tugas tersebut.

Demikian 4 Kapolda Jateng di era Presiden Jokowi.