PPTM 2024, Menlu Retno: Indonesia Pemain Utama di Kawasan dan Global
loading...
A
A
A
Menlu Retno dalam sambutan di PPTM 2024 menegaskan politik luar negeri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas aktif berkiblat kepada kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dunia. (Foto: dok YouTube iNews)
Sedangkan aktif artinya Indonesia aktif berkontribusi untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran dunia, serta mengatasi berbagai tantangan global dan kawasan.
Berbeda dengan PPTM sebelumnya yang hanya mencakup satu tahun, pada PPTM kali ini Menlu Retno menyampaikan capaian-capaian diplomasi Indonesia selama 9 tahun sejak dimulainya pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2014, serta prioritas diplomasi Indonesia tahun 2024.
PPTM Bentuk Pertanggungjawaban Menlu
PPTM merupakan merupakan agenda rutin tahunan di setiap awal tahun di mana Menlu RI menyampaikan berbagai capaian dan prioritas politik luar negeri. Selain untuk menyebarluaskan informasi, PPTM juga merupakan bentuk pertanggungjawaban Kemlu terhadap publik.
Kegiatan yang juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), ini menegaskan bahwa diplomasi Indonesia selama 10 tahun terakhir terus aktif berkontribusi bagi kawasan dan global. Rekam jejak Indonesia tersebut dirasakan dan diakui oleh berbagai pihak.
Lowy Institute, misalnya, menyebut Indonesia sebagai middle power di Asia dengan pengaruh diplomatik dan kekuatan komprehensif yang terus meningkat. Diplomasi Indonesia juga dinilai memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023.
Sementara Chatham House menyebut Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia.
"Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power di Asia. Diplomasi Indonesia juga dinilai memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023. Sementara Chatham House menyebut Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia," tegas Menlu Retno.
Lebih lanjut, Menlu Retno mengutip penulis The Strait Times yang pada tanggal 1 Januari 2024 lalu menulis bahwa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 sangat menonjol karena mampu menavigasi ASEAN melewati lanskap geopolitik global.
Kepemimpinan Indonesia di kawasan juga dinilai sangat berperan dalam mencegah Balkanisasi ASEAN sebagai sebuah organisasi kawasan.
“Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton,” tegas Menlu Retno.