Mahfud MD: Visi Misi Calon Pemimpin itu Penting, tapi Lebih Penting Rekam Jejaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menilai visi misi calon pemimpin merupakan hal penting. Namun, rekam jejak juga tidak boleh dikesampingkan.
"Visi misi itu penting, tapi lebih penting track recordnya," kata Mahfud setelah acara talkshow dan deklarasi pemuda Gama Pantura di GOR Dharma Ayu, Karanganyar, Indramayu, Jawa Tengah, Senin (8/1/2024).
Mahfud mengungkapkan, ribuan anak muda yang hadir dalam acara tersebut pasti memahami bahwa visi misi calon pemimpin tidak bisa menjadi patokan utama untuk memilih. "Seperti yang saya katakan tadi, anak muda seperti ini pasti mengerti visi dan misi yang tertulis itu belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi dan misi," kata Mahfud.
"Karena bisa saja visi dan misi itu dituliskan oleh orang lain tanpa berdialog dengan pengalaman yang bersangkutan," sambungnya.
Untuk itu, Mahfud menilai bahwa rekam jejak dapat menjadi poin yang lebih penting, dibanding visi misi dalam menentukan pilihan. "(Misalnya visi misi mereka) saya mau menjunjung tinggi HAM padahal dia sendiri pelanggar HAM, saya mau hidup sesuai dengan ekonomi rakyat yang sederhana, padahal dia sendiri hidup glamour, hidup mewah," kata Mahfud.
"Oleh sebab itu anak muda ini tadi yamg berkumpul di sana adalah anak cerdas yang bisa diberi pengertian sederhana agar di dalam memilih itu adalah yang dipentingkan track record," pungkasnya.
"Visi misi itu penting, tapi lebih penting track recordnya," kata Mahfud setelah acara talkshow dan deklarasi pemuda Gama Pantura di GOR Dharma Ayu, Karanganyar, Indramayu, Jawa Tengah, Senin (8/1/2024).
Mahfud mengungkapkan, ribuan anak muda yang hadir dalam acara tersebut pasti memahami bahwa visi misi calon pemimpin tidak bisa menjadi patokan utama untuk memilih. "Seperti yang saya katakan tadi, anak muda seperti ini pasti mengerti visi dan misi yang tertulis itu belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi dan misi," kata Mahfud.
"Karena bisa saja visi dan misi itu dituliskan oleh orang lain tanpa berdialog dengan pengalaman yang bersangkutan," sambungnya.
Untuk itu, Mahfud menilai bahwa rekam jejak dapat menjadi poin yang lebih penting, dibanding visi misi dalam menentukan pilihan. "(Misalnya visi misi mereka) saya mau menjunjung tinggi HAM padahal dia sendiri pelanggar HAM, saya mau hidup sesuai dengan ekonomi rakyat yang sederhana, padahal dia sendiri hidup glamour, hidup mewah," kata Mahfud.
"Oleh sebab itu anak muda ini tadi yamg berkumpul di sana adalah anak cerdas yang bisa diberi pengertian sederhana agar di dalam memilih itu adalah yang dipentingkan track record," pungkasnya.
(rca)