Kampanye Anies Baswedan di Tasikmalaya dan Garut Diapresiasi Muhajir

Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:33 WIB
loading...
Kampanye Anies Baswedan...
Ketua Presidium Forum Umat Bersatu untuk Anies Baswedan (Forbes) Ahmad Muhajir Sodruddin. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kampanye calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ke sejumlah daerah Jawa Barat terutama basis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tasikmalaya dan Garut diapresiasi oleh Ketua Presidium Forum Umat Bersatu untuk Anies Baswedan (Forbes) Ahmad Muhajir Sodruddin. Dia menilai pentingnya kampanye Anies di beberapa daerah tersebut.

“Ini momen penting untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa ke depan kalau Pak Anies jadi presiden, salah satu sektor penting yang akan dikembangkan dan diperkuat adalah sektor UMKM dan koperasi,” kata Muhajir di sela-sela diskusi dengan relawan Anies dan Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jakarta, Kamis (4/1/2023).

Dia mengingatkan, sektor UMKM yang memberikan kontribusi 60% atau sekitar Rp8.573 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 116 juta pekerja yang menjadi salah satu penguat sektor ekonomi di tengah ketidakpastian global. Bahkan, kata dia, dalam beberapa krisis ekonomi seperti 1998 dan saat pandemi Covid-19 pada 2021-2022, UMKM selalu berhasil menyesuaikan diri dan mengisi ruang-ruang ekonomi nasional.





Karena itu, dia menilai kampanye Anies ke Tasikmalaya dan Garut yang merupakan basis UMKM sebagai bentuk komitmen capres nomor urut 1 itu dalam memperkuat UMKM. Anies saat berkampanye di GOR Susi Susanti, Tasikmalaya, Rabu (4/1/2023), berjanji jika terpilih nanti akan mengembalikan Kota Tasikmalaya menjadi kota penggerak perekonomian pulau Jawa seperti dulu pada zamannya.

“Industri-industri yang ada di Tasik akan kembali menghidupi masyarakat luas. Sudah saatnya kita harus kembali jadikan Kota Tasikmalaya menjadi kota yang maju, makmur, dan menjadi kota kebanggaan di masa depan,” kata Muhajir, mantan anggota DPR itu.

Muhajir yang juga menjadi aktivis bidang perekonomian PP Muhammadiyah itu mengatakan, dalam beberapa kampanyenya Anies selalu bicara tentang perlunya membangun ekonomi yang berkeadilan. Sehingga perlu diberikan kepastian dan ruang kepada pelaku UMKM dan koperasi yang jumlahnya sangat besar.

"Mereka bukan hanya harus diberdayakan tetapi juga harus diberikan akses jaringan dan kesempatan yang menjadi tugas negara dan pemerintah," kata Muhajir.

Ia menunjuk contoh negara-negara seperti Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan beberapa negara maju lainnya yang mengedepankan dan memperkuat sektor UMKM. "Jadi negara yang besar dan kuat ekonominya adalah negara yang memberikan peluang kepada UMKM dari sisi pasar, modal, dan inovasi,” terang Muhajir.

Untuk itu, Muhajir menekankan perlunya dikembangkan pola-pola kolaborasi antara BUMN, industri-industri besar, UMKM dan koperasi. Kolaborasi yang kuat antara sektor industri besar, BUMN, UMKM dinilainya merupakan keunggulan program Anies jika terpilih menjadi presiden.

Untuk itu, dia berharap masyarakat mendukung Anies yang akan memberikan penguatan ekonomi dengan titik berat kepada UMKM dan koperasi sebagai sektor yang akan dikembangkan. Muhajir berjanji akan mengawal komitmennya jika nanti Anies terpilih jadi presiden pada Pilpres 2024.

“Bukan hanya komitmen politik, tetapi juga akan memberikan dimensi kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)