Achmad Yurianto Ungkap 230.411 Orang Berstatus ODP dan 21.829 PDP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkapkan hingga 30 April 2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 230.411 berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dan terdapat sebanyak 21.829 pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
"Orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini kami catat ada 230.411 orang. Meskipun sebagian besar sudah selesai dipantau dan sudah dinyatakan sehat," ungkap Yuri dalam di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, kasus PDP sebanyak 21.829 orang, mengalami penambahan sebanyak 174 orang. "Sebagian di antaranya sedang menunggu pemeriksaan laboratorium untuk menentukan hasil laboratoriumnya," kata Yuri. ( ).
Yuri mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 89 laboratorium telah melakukan pemeriksaan secara bertahap. Dari 89 laboratorium itu, sebanyak 48 laboratorium di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, 15 laboratorium yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi. Kemudian 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, kata Yuri, spesimen telah diperiksa sebanyak 94.599 spesimen. "Jumlah spesimen yang kita periksa sudah mencapai 94.599 spesimen dari 72.351 orang. Konfirmasi kasus positif pada hari ini adalah 10.118," katanya. ( ).
"Orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini kami catat ada 230.411 orang. Meskipun sebagian besar sudah selesai dipantau dan sudah dinyatakan sehat," ungkap Yuri dalam di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, kasus PDP sebanyak 21.829 orang, mengalami penambahan sebanyak 174 orang. "Sebagian di antaranya sedang menunggu pemeriksaan laboratorium untuk menentukan hasil laboratoriumnya," kata Yuri. ( ).
Yuri mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 89 laboratorium telah melakukan pemeriksaan secara bertahap. Dari 89 laboratorium itu, sebanyak 48 laboratorium di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, 15 laboratorium yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi. Kemudian 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, kata Yuri, spesimen telah diperiksa sebanyak 94.599 spesimen. "Jumlah spesimen yang kita periksa sudah mencapai 94.599 spesimen dari 72.351 orang. Konfirmasi kasus positif pada hari ini adalah 10.118," katanya. ( ).
(zik)