Lazisnu PBNU Serahkan Bantuan Ambulans untuk PCNU Kediri dan Bawean
loading...
A
A
A
KEDIRI - NU Care-Lazisnu PBNU menyerahkan bantuan ambulans untuk dua daerah di Jawa Timur, masing-masing kepada Lazisnu PCNU Kediri dan Bawean, Kabupaten Gresik. Bantuan unit ambulans tersebut merupakan implementasi salah satu program Lazisnu di bidang kesehatan, yaitu NU Care Sehat untuk membantu dan melayani masyarakat secara umum.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menjelaskan, bantuan ambulans merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) melalui program Sedekah Peduli Kemanusiaan. Program ini bentuknya pengumpulan sedekah dari uang kembalian konsumen via kasir Indomaret pada periode Juli-November 2023.
"Jadi donasi (sedekah) itu bukan untuk kasir dan bukan juga untuk Indomaret, akan tetapi untuk masyarakat yang membutuhkan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Donasi ini pendistribusiannya dikhususkan untuk provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Qohari dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Selain bantuan unit ambulans, program Sedekah Peduli Kemanusiaan juga didistribusikan dalam bentuk bantuan berupa renovasi ruang sekolah dan ruang belajar di pesantren, serta beasiswa untuk siswa berprestasi dan pra-sejahtera.
"Ada juga program Perempuan Berdaya dan Terampil. Bantuannya berupa pengadaan alat usaha, modal, dan pendampingan usaha. Kemarin (November 2023) sudah kami realisasikan program Perempuan Berdaya dan Terampil itu di Temanggung," ujarnya.
Qohari menjelaskan, bantuan unit ambulans merupakan implementasi salah satu program Lazisnu di bidang kesehatan, yaitu NU Care Sehat untuk membantu dan melayani masyarakat secara umum. Unit ambulans untuk membantu dan melayani masyarakat yang mengalami sakit.
"Alhamdulillah, semoga kerja sama terus berlanjut di periode-periode selanjutnya, dan akan kami kembangkan program-programnya. Semoga apa yang kita berikan dapat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Qohari.
Sementara itu, Branch Manager (BM) Indomaret Cabang Jombang, Jawa Timur, Lukman Suroko menjelaskan, program Sedekah Peduli Kemanusiaan telah dimulai sejak 2018. Program pertama terkait bantuan renovasi insfrastruktur untuk warga terdampak gempa bumi di Lombok NTB dan bantuan untuk warga terdampak gempa bumi di Palu, Sulteng.
"Hingga saat ini kita masih bekerja sama. Harapannya kita sama-sama memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kediri dan Bawean, yang hari ini kita memberikan bantuan ambulans," katanya.
Lukman menyebut, total penghimpunan sedekah dan bantuan yang didistribusikan dalam program Sedekah Peduli Kemanusiaan periode Juli-November 2023 senilai Rp3,57 miliar, dengan beberapa bentuk bantuan.
"Bantuannya bermacam-macam. Untuk bantuan di Kediri dan Bawean berbentuk (bantuan) ambulans. Di tempat lain, kami juga memberikan bantuan lain, yaitu renovasi sarana prasarana pendidikan, supaya para pelajar nyaman dan aman dalam belajar. Sementara program Perempuan Berdaya dan Terampil bertujuan salah satunya untuk menunjang program pemerintah, yaitu memberdayakan potensi ekonomi UMKM dengan bantuan berupa alat sarana prasarana dan modal usaha bagi UMKM," katanya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri, KH M Makmun Mahfudz berharap kerja sama kedua belah pihak dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Semoga kerja sama ini terus berlanjut. Saya berharap ambulans yang telah diberikan kepada LAZISNU PCNU Kabupaten Kediri dan LAZISNU PCNU Bawean Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang sakit," kata Kiai Makmun dalam sambutannya.
Menurutnya, PCNU Kabupaten Kediri tengah menggalakkan program bagi setiap MWCNU (kecamatan) dan Ranting NU (desa/kelurahan) untuk memiliki unit ambulans. "Kami sekarang memiliki 42 armada ambulans dan ditambah 1 dari Lazisnu PBNU menjadi 43 armada ambulans. Kami mengucapkan banyak terima kasih," ucapnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaapresiasi PCNU Kabupaten Kediri yang kini telah memiliki 43 unit ambulans. Jumlah itu lebih banyak dari rumah sakit rumah sakit di Kediri.
"Hal ini harus kita support, dan insyaAllah nanti akan ada program bantuan yang diberikan oleh Pemerintahan Kediri untuk Lazisnu PCNU Kabupaten Kediri untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Kediri," katanya.
Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Kediri, Badrul Munir mengatakan bantuan unit ambulans akan sangat membantu pihaknya dalam melayani masyarakat dengan baik.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menjelaskan, bantuan ambulans merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) melalui program Sedekah Peduli Kemanusiaan. Program ini bentuknya pengumpulan sedekah dari uang kembalian konsumen via kasir Indomaret pada periode Juli-November 2023.
"Jadi donasi (sedekah) itu bukan untuk kasir dan bukan juga untuk Indomaret, akan tetapi untuk masyarakat yang membutuhkan dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Donasi ini pendistribusiannya dikhususkan untuk provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Qohari dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Selain bantuan unit ambulans, program Sedekah Peduli Kemanusiaan juga didistribusikan dalam bentuk bantuan berupa renovasi ruang sekolah dan ruang belajar di pesantren, serta beasiswa untuk siswa berprestasi dan pra-sejahtera.
"Ada juga program Perempuan Berdaya dan Terampil. Bantuannya berupa pengadaan alat usaha, modal, dan pendampingan usaha. Kemarin (November 2023) sudah kami realisasikan program Perempuan Berdaya dan Terampil itu di Temanggung," ujarnya.
Qohari menjelaskan, bantuan unit ambulans merupakan implementasi salah satu program Lazisnu di bidang kesehatan, yaitu NU Care Sehat untuk membantu dan melayani masyarakat secara umum. Unit ambulans untuk membantu dan melayani masyarakat yang mengalami sakit.
"Alhamdulillah, semoga kerja sama terus berlanjut di periode-periode selanjutnya, dan akan kami kembangkan program-programnya. Semoga apa yang kita berikan dapat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Qohari.
Sementara itu, Branch Manager (BM) Indomaret Cabang Jombang, Jawa Timur, Lukman Suroko menjelaskan, program Sedekah Peduli Kemanusiaan telah dimulai sejak 2018. Program pertama terkait bantuan renovasi insfrastruktur untuk warga terdampak gempa bumi di Lombok NTB dan bantuan untuk warga terdampak gempa bumi di Palu, Sulteng.
"Hingga saat ini kita masih bekerja sama. Harapannya kita sama-sama memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kediri dan Bawean, yang hari ini kita memberikan bantuan ambulans," katanya.
Lukman menyebut, total penghimpunan sedekah dan bantuan yang didistribusikan dalam program Sedekah Peduli Kemanusiaan periode Juli-November 2023 senilai Rp3,57 miliar, dengan beberapa bentuk bantuan.
"Bantuannya bermacam-macam. Untuk bantuan di Kediri dan Bawean berbentuk (bantuan) ambulans. Di tempat lain, kami juga memberikan bantuan lain, yaitu renovasi sarana prasarana pendidikan, supaya para pelajar nyaman dan aman dalam belajar. Sementara program Perempuan Berdaya dan Terampil bertujuan salah satunya untuk menunjang program pemerintah, yaitu memberdayakan potensi ekonomi UMKM dengan bantuan berupa alat sarana prasarana dan modal usaha bagi UMKM," katanya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri, KH M Makmun Mahfudz berharap kerja sama kedua belah pihak dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Semoga kerja sama ini terus berlanjut. Saya berharap ambulans yang telah diberikan kepada LAZISNU PCNU Kabupaten Kediri dan LAZISNU PCNU Bawean Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang sakit," kata Kiai Makmun dalam sambutannya.
Menurutnya, PCNU Kabupaten Kediri tengah menggalakkan program bagi setiap MWCNU (kecamatan) dan Ranting NU (desa/kelurahan) untuk memiliki unit ambulans. "Kami sekarang memiliki 42 armada ambulans dan ditambah 1 dari Lazisnu PBNU menjadi 43 armada ambulans. Kami mengucapkan banyak terima kasih," ucapnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaapresiasi PCNU Kabupaten Kediri yang kini telah memiliki 43 unit ambulans. Jumlah itu lebih banyak dari rumah sakit rumah sakit di Kediri.
"Hal ini harus kita support, dan insyaAllah nanti akan ada program bantuan yang diberikan oleh Pemerintahan Kediri untuk Lazisnu PCNU Kabupaten Kediri untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Kediri," katanya.
Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Kediri, Badrul Munir mengatakan bantuan unit ambulans akan sangat membantu pihaknya dalam melayani masyarakat dengan baik.
(abd)