4 Gubernur Berpeluang Nyapres, Ini Elektabilitasnya

Senin, 10 Agustus 2020 - 17:54 WIB
loading...
4 Gubernur Berpeluang Nyapres, Ini Elektabilitasnya
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengeluarkan pernyataan bahwa ada lima gubernur yang membuat kebijakan keputusan dan statement terukur rapi untuk investasi capres maupun cawapres.

Tjahjo memang tak menyebut nama gubernur yang dimaksud. Namun, berdasarkan sejumlah survei, setidaknya ada empat gubernur yang namanya kerap masuk dalam survei elektabilitas capres 2024. Berikut nama empat gubernur tersebut (berdasarkan abjad), termasuk pergerakan elektabilitasnya.

1. Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap masuk dalam pantauan lembaga survei. Misal, dalam survei Indikator Politik Indonesia pada Juli 2020, elektabilitas Anies sebesar 15,0%. Sebelumnya, pada Mei 2020, elektabilitas Anies 10,4%. Dan, pada Februari 2020 sebesar 12,1%.(Baca Juga: Capres Potensial 2024, Wajar Anies Diserang Bertubi-tubi).

2. Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga disebut-sebut berpeluang maju dalam Pilpres 2024. Kader senior Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) ini bahkan berada dalam posisi puncak hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Juli 2020.
Elektabilitas Ganjar sebesar 16,2%. Tren elektabilitas itu terus naik dibanding Mei 2020 sebesar 11,8% dan Februari 2020
sebesar 9,1%.( ).

3. Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi satu di antara dua perempuan yang masuk dalam survei Indikator Politik
Indonesia. Elektabilitas Khofifah pada Juli 2020 sebesar 3,6%. Angka itu turun dibanding survei sebelumnya. Pada Mei 2020,
elektabilitas Khofifah sebesar 4,3%, sementara Februari 2020 sebesar 5,7%.

4. Ridwan Kamil
Sama seperti Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memiliki tren elektabilitas yang cenderung naik
berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia. Pada Februari 2020, elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil ini
hanya 3,8%. Selanjutnya, pada Mei 2020 sebesar 7,7%, dan Juli 2020 sebesar 8,6%.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)