Ganjar Gagas Program SMK Gratis bagi Keluarga Kurang Mampu

Sabtu, 30 Desember 2023 - 20:18 WIB
loading...
Ganjar Gagas Program SMK Gratis bagi Keluarga Kurang Mampu
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen membangun SMK gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu jika dia bersama Mahfud MD memenangi kontestasi Pilpres 2024. Ganjar yakin program itu akan mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh Tanah Air sekaligus menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menyongsong era Indonesia emas 2045.

Ganjar meyakini, program ini bisa dilaksanakan di tingkat nasional sebab dia sudah mempraktikkan di Jawa Tengah dengan mendirikan SMK Negeri saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Jadi, setelah kita lihat praktik yang sudah berjalan di SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa bekerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan untuk menjadikan program itu bisa kita kembangkan secara nasional," kata Ganjar usai menghadiri launching SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin di Lapangan Pule, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).



Ganjar menjelaskan, SMK gratis akan didirikan di setiap kabupaten, sehingga bisa menghasilkan tenaga-tenaga terampil sesuai kebutuhan dunia industri.

"Kalau kita mulai tahun pertama di setiap kabupaten/kota yang bisa menyerap keluarga miskin, maka insya Allah ini akan menjadi program yang secara sistematis bisa mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas SDM kita," ujarnya.

Ganjar akan menjadikan program tersebut sebagai prioritas karena lapangan pekerjaan masih dibutuhkan oleh generasi muda. Selain itu, realisasi program tersebut tidak mustahil karena telah dipraktikkan sebelumnya.

Menurutnya, program tersebut hanya membutuhklan anggaran sebesar Rp 50 triliun dan sangat efektif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

"Kita pernah menghitung anggarannya Rp50 triliunan saja. Jadi, tidak terlalu mahal. Jadi, itu jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis," tutup Ganjar.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)