Soal Survei CSIS, Yenny Wahid Ungkap Hasil Survei Internal yang Lebih Komprehensif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menanggapi soal hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tentang elektabilitas Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD . Dia menyebutkan sejatinya TPN pun memiliki survei internal tentang paslon yang diusungnya tersebut.
"Hasil survei itu kan pasti fluktuatif dan kita sendiri di TPN sudah punya hasil survei yang lebih komprehensif," ujar Yenny, Kamis (28/12/2023).
Dalam survei internal itu, kata Yenny, pasangan Ganjar-Mahfud justru bersaing. Berbeda dari hasil survei CSIS, hasil survei internal itu justru meyakinkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan bersaing hingga ke putaran dua.
"Pasangan Ganjar-Mahfud tak terlalu jauh dari pasangan lainnya sehingga kami optimis bisa masuk ke putaran dua, nah begitu masuk ke putaran kedua kami jauh lebih optimis lagi," tuturnya.
Hasil survei internal itu, menurut Yenny, juga mengukur sentimen pada masyarakat usai debat calon wakil presiden. Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengatakan hasil survei internal Ganjar-Mahfud pasca debat cawapres justru meninggalkan sentimen positif.
"Debat itu ada yang mengukur beberapa lembaga survei, termasuk kita juga, kita mengukur beberapa sentimen, sentimen negarif dan positif terhadap semua paslon, Alhamdulillah sentimen positif masih tertinggi untuk paslon kita," jelasnya.
"Justru di paslon lain ada sentimen negatif. Jadi kita cukup gembira dengan hasil survei internal kita sendiri," sambungnya.
Kendati demikian, seluruh hasil survei elektabiltias dari berbagai lembaga tetap dijadikan input dan masukan serta pegangan dari TPN Ganjar-Mahfud. Hal itu menurutnya diperlukan untuk menyusun strategi ke depan.
"Ini semua masih fluktuatif, kita sendiri enggak terlalu khawatir, tentu hssil survei menjadi masukan buat kita tapi tak jadi paotokan satu-satunya, kita tetap akan bekerja dan tetap melakukan konsolidasi," tutupnya.
Lihat Juga: Pilpres 2024 Berseberangan Kini Diusung Jadi Cagub Sulteng, Ahmad Ali: Hanya Prabowo yang Tahu
"Hasil survei itu kan pasti fluktuatif dan kita sendiri di TPN sudah punya hasil survei yang lebih komprehensif," ujar Yenny, Kamis (28/12/2023).
Dalam survei internal itu, kata Yenny, pasangan Ganjar-Mahfud justru bersaing. Berbeda dari hasil survei CSIS, hasil survei internal itu justru meyakinkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan bersaing hingga ke putaran dua.
"Pasangan Ganjar-Mahfud tak terlalu jauh dari pasangan lainnya sehingga kami optimis bisa masuk ke putaran dua, nah begitu masuk ke putaran kedua kami jauh lebih optimis lagi," tuturnya.
Hasil survei internal itu, menurut Yenny, juga mengukur sentimen pada masyarakat usai debat calon wakil presiden. Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengatakan hasil survei internal Ganjar-Mahfud pasca debat cawapres justru meninggalkan sentimen positif.
"Debat itu ada yang mengukur beberapa lembaga survei, termasuk kita juga, kita mengukur beberapa sentimen, sentimen negarif dan positif terhadap semua paslon, Alhamdulillah sentimen positif masih tertinggi untuk paslon kita," jelasnya.
"Justru di paslon lain ada sentimen negatif. Jadi kita cukup gembira dengan hasil survei internal kita sendiri," sambungnya.
Kendati demikian, seluruh hasil survei elektabiltias dari berbagai lembaga tetap dijadikan input dan masukan serta pegangan dari TPN Ganjar-Mahfud. Hal itu menurutnya diperlukan untuk menyusun strategi ke depan.
"Ini semua masih fluktuatif, kita sendiri enggak terlalu khawatir, tentu hssil survei menjadi masukan buat kita tapi tak jadi paotokan satu-satunya, kita tetap akan bekerja dan tetap melakukan konsolidasi," tutupnya.
Lihat Juga: Pilpres 2024 Berseberangan Kini Diusung Jadi Cagub Sulteng, Ahmad Ali: Hanya Prabowo yang Tahu
(kri)