Konsolidasi Semar Desa, Wiranto Ungkap soal Indonesia Bangsa Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Serikat Mantan Aparatur Desa (Semar Desa), Jenderal TNI (Purn) Wiranto menegaskan Indonesia adalah bangsa yang besar. Hal itu disampaikan Wiranto saat orasi kebangsaan Konsolidasi Semar Desa, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu 27 Desember 2023.
Wiranto menyebutkan pentingnya keberlanjutan dalam beberada dekade kepemimpinan di Indonesia untuk mewujudkan rumah Indonesia merdeka, besatu, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Saya mau tanya, apakah kalau membuat rumah seperti sulap terus jadi, tidak mungkin. Bikin rumah itu bertahap," kata Wiranto dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).
"Saya umpamakan, Bung Karno menentukan lokasi rumahnya, Pak Harto membuat fondasinya, Pak Habibie, Gusdur, dan Ibu Mega bikin dindingnya rumah Indonesia. Pak SBY membuat kusen-kusennya. Rumah yang sudah jadi itu, dibuatlah kerangka atapnya oleh Pak Jokowi. Jadi, terus berlanjut," tambahnya.
Kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) ini, dengan kondisi Indonesia yang sudah tertata dengan baik, apakah perlu diubah, tentu tidak. Oleh karena itu, perlu terus mengawal semua kebijakan yang telah dimulai oleh para presiden-presiden terhadahulu di negara ini.
"Yang melanjutkan siapa? yang konsisten melanjutkan rumah Indonesia itu, hanya Prabowo-Gibran," kata Wiranto yang juga merupakan Ketua Umum JW Movement for Prabowo Gibran yang hingga saat ini menaungi 23 Organ relawan pendukung Prabowo Gibran.
Wiranto mengatakan, Indonesia saat ini sudah berada pada jalur yang benar. Prabowo-Gibran sudah meyakini bahwa yang diperjuangkan akan melanjutkan yang sudah dibangun oleh para pendahulu sebelumnya.
"Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati para pejuang kita. Dan kita yakin dengan dukungan dari saudara-saudara sekalian, maka Prabowo-Gibran akan melanjutkan rumah Indonesia, sehingga sesuai harapan rakyat Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, menurut Wiranto peran mantan aparatur itu luar biasa pentingnya, dan seperti Semar yang mengabdi kepada kebaikan dan kebenaran dan mencapai kemenangan.
"Saya merasa sangat bangga dan mempunyai kepercayaan luar biasa, bahwa para mantan-mantan perangkat desa jika sudah bergerak tidak ada siapa pun yang mampu menghalangi," pungkasnya.
Diketahui, acara konsolidasi Semar Desa Jilid 1 ini mengundang seluruh jajaran pengurus dari Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Boyolali. Peserta yang hadir mencapai 1.000.
Pada acara tersebut, hadir pula mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi Pembina Semar Desa, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Ketua Panitia Konsolidasi Semar Desa, Hapsoro, dan para tokoh-tokoh daerah lainnya.
Wiranto menyebutkan pentingnya keberlanjutan dalam beberada dekade kepemimpinan di Indonesia untuk mewujudkan rumah Indonesia merdeka, besatu, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Saya mau tanya, apakah kalau membuat rumah seperti sulap terus jadi, tidak mungkin. Bikin rumah itu bertahap," kata Wiranto dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).
"Saya umpamakan, Bung Karno menentukan lokasi rumahnya, Pak Harto membuat fondasinya, Pak Habibie, Gusdur, dan Ibu Mega bikin dindingnya rumah Indonesia. Pak SBY membuat kusen-kusennya. Rumah yang sudah jadi itu, dibuatlah kerangka atapnya oleh Pak Jokowi. Jadi, terus berlanjut," tambahnya.
Kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) ini, dengan kondisi Indonesia yang sudah tertata dengan baik, apakah perlu diubah, tentu tidak. Oleh karena itu, perlu terus mengawal semua kebijakan yang telah dimulai oleh para presiden-presiden terhadahulu di negara ini.
"Yang melanjutkan siapa? yang konsisten melanjutkan rumah Indonesia itu, hanya Prabowo-Gibran," kata Wiranto yang juga merupakan Ketua Umum JW Movement for Prabowo Gibran yang hingga saat ini menaungi 23 Organ relawan pendukung Prabowo Gibran.
Wiranto mengatakan, Indonesia saat ini sudah berada pada jalur yang benar. Prabowo-Gibran sudah meyakini bahwa yang diperjuangkan akan melanjutkan yang sudah dibangun oleh para pendahulu sebelumnya.
"Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati para pejuang kita. Dan kita yakin dengan dukungan dari saudara-saudara sekalian, maka Prabowo-Gibran akan melanjutkan rumah Indonesia, sehingga sesuai harapan rakyat Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, menurut Wiranto peran mantan aparatur itu luar biasa pentingnya, dan seperti Semar yang mengabdi kepada kebaikan dan kebenaran dan mencapai kemenangan.
"Saya merasa sangat bangga dan mempunyai kepercayaan luar biasa, bahwa para mantan-mantan perangkat desa jika sudah bergerak tidak ada siapa pun yang mampu menghalangi," pungkasnya.
Diketahui, acara konsolidasi Semar Desa Jilid 1 ini mengundang seluruh jajaran pengurus dari Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Boyolali. Peserta yang hadir mencapai 1.000.
Pada acara tersebut, hadir pula mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi Pembina Semar Desa, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Ketua Panitia Konsolidasi Semar Desa, Hapsoro, dan para tokoh-tokoh daerah lainnya.
(maf)