Mahfud MD Ajak Warga Probolinggo Gunakan Hak Pilih: Jangan Tertipu Jargon
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengajak warga Probolinggo, Jawa Timur, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Mahfud saat menghadiri Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan Pajarakan, Probolinggo, Sabtu (23/12/2023) malam.
"Pada akhirnya, yang lebih penting dari itu semua, saudara sekalian nanti tanggal 14 Februari itu memilih calon presiden dan calon wakil presiden untuk tahun 2024-2029," kata Mahfud mengajak ratusan warga yang hadir di lokasi acara.
Mahfud meminta agar tak berspekulasi dalam memilih calon pemimpin. Sebab, masa depan Indonesia di masa yang akan datang, ditentukan oleh suara rakyat Indonesia dari bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti. "Jangan dispekulasikan pemilihan. Jangan tertipu oleh jargon-jargon," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengimbau kepada warga Probolinggo untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada orang-orang arif dan bijak di lingkungan sekitar. Hal ini penting agar warga tidak salah memilih calon pemimpin.
"Yang penting memilih sesuai hati nurani, dengan memilih calon yang menurut saudara adalah terbaik. Saya sendiri kalau misalnya diberi amanah dan dipercaya oleh rakyat, insyaallah akan bekerja dengan cara-cara yang tadi disebutkan oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo," pungkasnya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
"Pada akhirnya, yang lebih penting dari itu semua, saudara sekalian nanti tanggal 14 Februari itu memilih calon presiden dan calon wakil presiden untuk tahun 2024-2029," kata Mahfud mengajak ratusan warga yang hadir di lokasi acara.
Mahfud meminta agar tak berspekulasi dalam memilih calon pemimpin. Sebab, masa depan Indonesia di masa yang akan datang, ditentukan oleh suara rakyat Indonesia dari bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti. "Jangan dispekulasikan pemilihan. Jangan tertipu oleh jargon-jargon," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengimbau kepada warga Probolinggo untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada orang-orang arif dan bijak di lingkungan sekitar. Hal ini penting agar warga tidak salah memilih calon pemimpin.
"Yang penting memilih sesuai hati nurani, dengan memilih calon yang menurut saudara adalah terbaik. Saya sendiri kalau misalnya diberi amanah dan dipercaya oleh rakyat, insyaallah akan bekerja dengan cara-cara yang tadi disebutkan oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo," pungkasnya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
(zik)