Mahfud MD Pertanyakan Cak Imin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta: IKN Aja Investornya Baru Janji

Jum'at, 22 Desember 2023 - 21:32 WIB
loading...
Mahfud MD Pertanyakan Cak Imin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta: IKN Aja Investornya Baru Janji
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) menerima respons terhadap janji cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang lebih memilih membangun 40 kota baru ketimbang bangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menerima respons terhadap janji cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang lebih memilih membangun 40 kota baru ketimbang bangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Mahfud menilai hal tersebut kurang realistis jika menimbang kebutuhan belanja negara setiap tahunnya.

Sebab, pembangunan IKN saja yang membutuhkan dana sekitar Rp466 triliun itu mayoritas dicari melalui invetasi dari pelaku usaha. Sehingga menurut Mahfud, jika membangun 40 kota baru seperti yang disebutkan Cak Imin memerlukan investasi yang jauh lebih besar dan banyak lagi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

"Ya Cak Imin saya agak kaget juga mau membangun 40 kota selevel Jakarta. Iya, apa itu bisa dilaksanakan 5 tahun Bapak menjadi presiden dan wakil presiden, berapa kota dalam 5 tahun?" tanya Mahfud MD dalam acara Debat Cawapres di JCC, Jumat (22/12/2023).





"Ini IKN aja sudah puluhan tahun baru dilaksanakan, itu pun yang investasi baru dalam bentuk janji, belum ada yang melaksanakan, nah gitu kan. Lalu saudara 40, luar biasa menurut saya 40 kota selevel Jakarta yang sudah metropolitan seperti itu," sambungnya.

Mahfud menjelaskan, dalam membangun kota baru sebagai wujud dalam pemerataan ekonomi, maka dibutuhkan infrastruktur. Namun pembangunannya infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan belanja dari APBN.

Sebab kas negara perlu dialokasikan juga untuk masalah sosial, kesehatan, pendidikan, hingga energi. Maka pembangunan infrastruktur diperlukan pembiayaan alternatif melalui skema investasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha.

Sebab konektivitas sendiri dinilai Ganjar sebagai nadi dalam perekonomian. “Lalu juga pembiayaannya menurut Pak Muhaimin kalau nanti kita membentuk 40 kota itu pembiayaannya itu APBN, APBD atau perlukah lembaga khusus seperti tadi ditanyakan oleh panelis melalui moderator. Ini perlu dijawab dulu agar semuanya tidak spekulatif," tutup Mahfud.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)