Serukan Perlunya Perlindungan Data Pribadi, Ganjar: Negara Bangun Sistem Security
loading...

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyerukan perlunya perlindungan intelectual property dan data pribadi. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyerukan perlunya perlindungan intelectual property dan data pribadi. Hal itu untuk melindungi warga negara Indonesia.
“Kita mesti berdikari dan berdaulat. Mesti ada perlindungan intelectual property dan data pribadi. Maka jangan mudah dishare-share,” ujar Ganjar dalam pidatonya di acara Teman Cerita Festival, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Fenomena Nyogok Dapat Kerja di Bekasi, Ganjar Tanya ke Anak Muda: Setuju KKN Diberantas?
Oleh karenanya, Ganjar menilai perlu dibangunnya sistem security untuk melindungi setiap data pribadi warga negara Indonesia. Ia menyebut hal ini merupakan kewajiban negara.
“Negara mesti melakukan membangun sistem security agar kemudian data pribadi menjadi aman,” ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Ganjar menekankan adanya satu data kependudukan. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai hal ini akan memudahkan kredit regulasi bagi pekerja kreatif.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ganjar Nilai Anak Muda Perlu Kembangkan Diri
“Satu data di Indonesia untuk memudahkan kredit regulasi bagi pelaku digital dan kreatif,” katanya.
“Kita mesti berdikari dan berdaulat. Mesti ada perlindungan intelectual property dan data pribadi. Maka jangan mudah dishare-share,” ujar Ganjar dalam pidatonya di acara Teman Cerita Festival, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Fenomena Nyogok Dapat Kerja di Bekasi, Ganjar Tanya ke Anak Muda: Setuju KKN Diberantas?
Oleh karenanya, Ganjar menilai perlu dibangunnya sistem security untuk melindungi setiap data pribadi warga negara Indonesia. Ia menyebut hal ini merupakan kewajiban negara.
“Negara mesti melakukan membangun sistem security agar kemudian data pribadi menjadi aman,” ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Ganjar menekankan adanya satu data kependudukan. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai hal ini akan memudahkan kredit regulasi bagi pekerja kreatif.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ganjar Nilai Anak Muda Perlu Kembangkan Diri
“Satu data di Indonesia untuk memudahkan kredit regulasi bagi pelaku digital dan kreatif,” katanya.
(kri)
Lihat Juga :