Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ganjar Nilai Anak Muda Perlu Kembangkan Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urit 3, Ganjar Pranowo menilai, Indonesia memiliki potensi untuk melompat menjadi negara maju. Untuk mewujudkan itu, Ganjar merasa anak muda perlu mengembangkan diri.
Ganjar merasa Indonesia berpotensi menjadi negara maju. Apalagi, jumlah warga produktif Indonesia sebesar 69% dari jumlah populasi. Untuk itu, kata Ganjar, masyarakat Indonesia perlu dimaksimalkan pengembangan dirinya.
"Apakah kemudian bonus demografi ini bisa menjadi benar-benar keuntungan atau menjadi malapetaka," tutur Ganjar di acara Teman Cerita Festival, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Ganjar optimistis, Indonesia Emas akan tercapai. Apalagi, nilai PDP Indonesia berada di urutan kelima di dunia. "Cita cita, kalau kita enggak menyiapkan itu, skenarionya enggak kita siapkan. kita gagal. Maka kemudian digital adalah kunci," ucap Ganjar.
Ganjar menyarankan, masyarakat khususnya kaum muda untuk aktif mengembangkan diri. "Kalau cuma nunggu saja. Aku minta dong, kapan itu buat saya, aku kebagian apa? Selesai itu," kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, dunia digital dan finansial menjadi potensial untuk wadah anak muda mengembangkan diri. "Maka kalau kita lihat, kalau mau aktif, satu ada kemampuan diri. Yang kedua ada melek digital yang ketiga melek finansial," kata Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar merasa, anak muda juga bisa memanfaatkan ruang kreatif dalam mengembangkan diri.
"Kalau kita bicara kemampuan diri, update skill, ada creative hub dan inilah salah satu ruang yang menarik, Teman Cerita. Anda bisa cerita tentang industri kreatif. Apa pun yang Anda persoalkan kemudian dicarikan solusi. Kalau sudah ada itu , maka untuk bisa mengasah kemampuan diri, musti ada pendidikan dan pelatihan," tandasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ganjar merasa Indonesia berpotensi menjadi negara maju. Apalagi, jumlah warga produktif Indonesia sebesar 69% dari jumlah populasi. Untuk itu, kata Ganjar, masyarakat Indonesia perlu dimaksimalkan pengembangan dirinya.
"Apakah kemudian bonus demografi ini bisa menjadi benar-benar keuntungan atau menjadi malapetaka," tutur Ganjar di acara Teman Cerita Festival, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Ganjar optimistis, Indonesia Emas akan tercapai. Apalagi, nilai PDP Indonesia berada di urutan kelima di dunia. "Cita cita, kalau kita enggak menyiapkan itu, skenarionya enggak kita siapkan. kita gagal. Maka kemudian digital adalah kunci," ucap Ganjar.
Ganjar menyarankan, masyarakat khususnya kaum muda untuk aktif mengembangkan diri. "Kalau cuma nunggu saja. Aku minta dong, kapan itu buat saya, aku kebagian apa? Selesai itu," kata Ganjar.
Baca Juga
Ganjar menambahkan, dunia digital dan finansial menjadi potensial untuk wadah anak muda mengembangkan diri. "Maka kalau kita lihat, kalau mau aktif, satu ada kemampuan diri. Yang kedua ada melek digital yang ketiga melek finansial," kata Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar merasa, anak muda juga bisa memanfaatkan ruang kreatif dalam mengembangkan diri.
"Kalau kita bicara kemampuan diri, update skill, ada creative hub dan inilah salah satu ruang yang menarik, Teman Cerita. Anda bisa cerita tentang industri kreatif. Apa pun yang Anda persoalkan kemudian dicarikan solusi. Kalau sudah ada itu , maka untuk bisa mengasah kemampuan diri, musti ada pendidikan dan pelatihan," tandasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(cip)