Milenial dan Gen Z Berisiko Terpapar Hoaks, Ganjar Ajak Anak Muda Cek Rekam Jejak Capres-Cawapres
loading...
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo saat paparkan materi di hadapan anak muda yang hadir dalam acara Teman Cerita Festival di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023). Foto/Achmad Al Fiqri/MPI
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyebut kelompok milenial dan gen z rentan untuk terpapar hoaks. Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan anak muda yang hadir dalam acara Teman Cerita Festival di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Mulanya, Ganjar memaparkan hasil riset yang menyebutkan bahwa ada 37% kelompok milenial dan gen z rentan terpapar hoaks.
"Nah kalau kita bisa menjaga demokrasi kita, 37 persen milenial, Gen-Z ini berisiko tinggi terpapar hoaks," ujar Ganjar.
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merasa para pemuda perlu mencari tahu gagasan dan memilah serta memilih informasi. Untuk itu, ia menyarankan agar generasi muda bisa menonton debat capres-cawapres.
"Maka besok nonton debat, biar ngerti. Ini orang pikirannya apa ya?" ucap Ganjar.
Lantas, Ganjar pun menanyakan kepada para peserta yang sebagian besar anak muda apa telah menonton debat pertama atau tidak. "Yang nonton angkat tangan, eh dikit bahaya, jangan-jangan yang lain nggak milih besok," guyon Ganjar diikuti gelak tawa peserta.
Selain itu, Ganjar juga mengajak para anak muda untuk melakukan cek fakta guna mengetahui rekam jejak para kandidat Pilpres 2024.
"Kemudian bisa dengan melakukan fact check. Apa? Lihat rekam jejak, lihat kembali sejarah. Agar ketika nanti memilih, ini umpamanya bener nggak ya? Konsepnya bagus, tapi bisa dilaksanakan atau nggak ya?" papar Ganjar.
"Evidence base, buktinya apa? Maka melihat rekam jejak itu penting," pungkas Ganjar.
Mulanya, Ganjar memaparkan hasil riset yang menyebutkan bahwa ada 37% kelompok milenial dan gen z rentan terpapar hoaks.
"Nah kalau kita bisa menjaga demokrasi kita, 37 persen milenial, Gen-Z ini berisiko tinggi terpapar hoaks," ujar Ganjar.
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merasa para pemuda perlu mencari tahu gagasan dan memilah serta memilih informasi. Untuk itu, ia menyarankan agar generasi muda bisa menonton debat capres-cawapres.
"Maka besok nonton debat, biar ngerti. Ini orang pikirannya apa ya?" ucap Ganjar.
Lantas, Ganjar pun menanyakan kepada para peserta yang sebagian besar anak muda apa telah menonton debat pertama atau tidak. "Yang nonton angkat tangan, eh dikit bahaya, jangan-jangan yang lain nggak milih besok," guyon Ganjar diikuti gelak tawa peserta.
Selain itu, Ganjar juga mengajak para anak muda untuk melakukan cek fakta guna mengetahui rekam jejak para kandidat Pilpres 2024.
"Kemudian bisa dengan melakukan fact check. Apa? Lihat rekam jejak, lihat kembali sejarah. Agar ketika nanti memilih, ini umpamanya bener nggak ya? Konsepnya bagus, tapi bisa dilaksanakan atau nggak ya?" papar Ganjar.
"Evidence base, buktinya apa? Maka melihat rekam jejak itu penting," pungkas Ganjar.
(kri)
Lihat Juga :
