Kiai Cholil Nafis Sentil Zulkifli Hasan: Candaannya Kering, Tak Lucu

Rabu, 20 Desember 2023 - 20:28 WIB
loading...
Kiai Cholil Nafis Sentil Zulkifli Hasan: Candaannya Kering, Tak Lucu
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis mengkritik candaan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tentang salat. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Protes terhadap candaan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ( Zulhas ) tentang salat terus bergulir. Kali ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis yang angkat bicara.

Menurutnya, apa yang dilakukan Zulhas tidak lucu. Karena, apa yang dilakukan Zulhas dianggap melecehkan agama Islam. Bahkan, katanya, Zulhas membawa-bawa agama untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu.

"Candaannya kering tak lucu. Mungkin bagi sebagai orang merasa agamanya dilecehkan atau bahkan ada yang menuntut minta maaf dan melaporkan. Tak pas disampaikan Anda ituuuhhh. Kini orang pada sadar dengan politik rasional tapi Anda bawa-bawa agama dalam candaan untuk memilih paslon tertentu," kata Kiai Cholil Nafis dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (20/12/2023).





Dia pun meminta Zulhas agar memilih humor yang tidak menyeret agama tertentu. "Pak @zul.hasan cari candaan dan humor yang lucu aja daahh. Jangan nyerempet-nyerempet agama gitu ya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menjelaskan, pernyataan Zulhas didasari temuan di masyarakat. Salah satu contohnya adalah ketika bacaan sholat diasosiasikan pada pasangan tertentu.

Eddy mengklaim, pernyataan Zulhas juga serupa dengan ceramah ulama seperti Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad.

"Misalnya ketika ada yang melafadzkan Amiin nanti justru dirujuk atau diasosiasikan dengan salah satu capres. Karena itu akhirnya memilih untuk melafadzkan amiin dalam hati. Rupanya gejala unik ini juga pernah diceritakan oleh dua ulama kondang seperti Ust. Adi Hidayat dan Ust. Abdul Somad sebelumnya" kata Eddy dalam keterangan resminya, Rabu (20/12/2023).

Senada dengan Eddy, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengklaim, pernyataan Zulhas juga sama seperti ulama kondang yakni Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat. Ia justru mengklaim, pernyataan Zulhas mencuplik dari ceramah kedua tokoh agama tersebut.

"Bang Zulhas itu kagum dengan kedua ustaz tersebut. Dia menganggap mereka adalah guru-guru terbaik. Lalu, bahan ceramah mereka dikutip. Itulah yang disampaikannya dalam video tersebut,” ujar Saleh.

Kendati demikian, Saleh menilai, video pidato Zulhas yang viral di medsos tak diberi pemaknaan lengkap. Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, kata Saleh, sejatinya Zulhas ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai.

"Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat. Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahiyat. Dalam konteks ini, Bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah,” ujar Saleh.

Diketahui, dugaan penistaan agama tersebut dilakukan oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan. Pada saat membuka acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyatakan "Jadi saat salat maghrib baca al fatihah waladholin. Ada yang diem sekarang pak, ada yang diem. Saking cintanya sama Pak Prabowo," katanya.

"Itu kalau tahiyatul akhir pak yai (satu jari), banyak gini pak (dua jari). Itu teman-temannya begitu, saking cintanya (Prabowo Gibran)," ucap Zulhas.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)