Ganjar-Mahfud Targetkan Ekonomi Tumbuh 7%, Ini Kata Pengamat

Selasa, 19 Desember 2023 - 09:10 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Targetkan...
Capres Ganjar Pranowo dalam Dialog Apindo Capres 2024 bertajuk Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). FOTO/MPI/IKHSAN SP
A A A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawpres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Pertumbuhan ekonomi sebesar itu penting untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7%. Salah satu dengan mengoptimalkan berbagai sektor pendorong ekonomi.

"Pertumbuhan penting tapi pemerataan sama pentingnya," kata Bhima dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Ganjar Optimistis Bisa Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 7%, Ini Strateginya

Menurutnya, ada banyak sumber pertumbuhan ekonomi yang dapat digarap untuk mengerek pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangka panjang. Sebut saja pengoptimalan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital.

Pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya disandarkan sepenuhnya pada eksploitasi sumber daya alam (SDA). Sebab, eksploitasi SDA yang berlebihan malah dapat berdampak pada terganggunya sektor ekonomi yang lain.

"Jangan hanya eksploitasi SDA dengan hilirisasi yang merusak sendi ekonomi hijau dan biru untuk kejar pertumbuhan tinggi jangka pendek," ujar Bhima.

Di sisi lain, pemerintah juga harus mulai meluncurkan strategi guna mengoptimalkan bonus demografi. Hal tersebut dapat ditempuh dengan penyediaan lapangan pekerjaan dan kepastian upah laik bagi pekerja.

"Pemanfaatan bonus demografi juga mendesak dengan pembukaan lapangan kerja yang berkualitas dengan upah lebih baik.Selama formulasi upahnya masih pakai Undang-Undang Cipta Kerja, maka sulit mendorong daya beli masyarakat yang lebih tinggi. Sementara konsumsi rumah tangga porsinya cukup besar ke PDB," katanya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Landasan Menuju Indonesia Emas 2045
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Bersama Melindungi Pemilik...
Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
GP Ansor Luncurkan LMS...
GP Ansor Luncurkan LMS untuk Indonesia Emas 2045
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Memanas, S&P Global Peringatkan Soal Risiko Utang
Dorong Pertumbuhan Ekonomi,...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Sampoerna Fokus Pengembangan SDM dan UMKM
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Rekomendasi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Cara Cek Mobil dan Motor...
Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak?
Aldy Maldini Minta Maaf...
Aldy Maldini Minta Maaf usai Dituding Tilap Uang Fans Lewat Dinner Bareng, Akui Khilaf
Berita Terkini
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved