Arumi Sesalkan Video Gibran Soal Program Makan Siang dan Susu Gratis Direkayasa
loading...
A
A
A
“Monggo bisa dicek di website wfp.org, ada namanya program school meals, dan Koalisi Makan di Sekolah atau School Meals Coalition yang telah diikuti 76 negara sebagaimana dicantumkan di laporan State of School Feeding 2022 Report," tegas Arumi.
Sebelumnya, beredar potongan video Gibran di media sosial yang seolah-olah menjelaskan bahwa program susu gratis sudah dinikmati 400 juta anak. Video potongan tersebut kemudian ditambahkan narasi seolah-olah pernyataan Gibran tersebut tidak sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia.
Video Gibran tersebut diambil saat acara konsolidasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 Desember 2023. Dalam video lengkapnya, Gibran tengah menjelaskan program susu gratis sudah ada di 76 negara dan dirasakan oleh 400 juta anak-anak. Sehingga konteksnya bukan cuma Indonesia.
“Bapak-Ibu harus tahu program makan siang gratis dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak, jadi ini bukan program yang mengada-ada. Jadi ke depan, untuk menuju Indonesia emas harus kita siapkan juga generasi emasnya, anak-anak yang sehat, pintar. Itu kuncinya," sambung Gibran.
Sebelumnya, beredar potongan video Gibran di media sosial yang seolah-olah menjelaskan bahwa program susu gratis sudah dinikmati 400 juta anak. Video potongan tersebut kemudian ditambahkan narasi seolah-olah pernyataan Gibran tersebut tidak sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia.
Video Gibran tersebut diambil saat acara konsolidasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 Desember 2023. Dalam video lengkapnya, Gibran tengah menjelaskan program susu gratis sudah ada di 76 negara dan dirasakan oleh 400 juta anak-anak. Sehingga konteksnya bukan cuma Indonesia.
“Bapak-Ibu harus tahu program makan siang gratis dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak, jadi ini bukan program yang mengada-ada. Jadi ke depan, untuk menuju Indonesia emas harus kita siapkan juga generasi emasnya, anak-anak yang sehat, pintar. Itu kuncinya," sambung Gibran.
(cip)