Soal Penanganan Pengungsi Rohingya, Ganjar Beri Solusi Ini

Sabtu, 16 Desember 2023 - 06:06 WIB
loading...
Soal Penanganan Pengungsi Rohingya, Ganjar Beri Solusi Ini
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menemui milenial dan Gen Z di salah satu kafe di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) malam. Foto/Irfan Maulana
A A A
BEKASI - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menemui milenial dan Gen Z di salah satu kafe di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) malam. Ganjar melakukan dialog interaktif dengan para anak muda tersebut dan mendengarkan aspirasi mereka.

Salah seorang Gen Z, Fahreza, bertanya kepada Ganjar soal para pengungsi Rohingya yang saat ini tengah diperbincangkan.
"Bila nanti Bapak terpilih jadi presiden, apa pendapat Bapak atau apa yang bakal Bapak lakuin tentang Rohingya, karena meresahkan sekali itu," ucapnya.

Ganjar pun menjawab bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan pemerintah, yakni asesmen, meratifikasi konvensi, dan jalin komunikasi dengan negara ASEAN.

"Asesmen para pengungsi dulu, lalu meratifikasi ke PBB karena kita belum melakukan itu (ratifikasi)," ucapnya.



Lalu, kata Ganjar, komunikasi yang dijalin dengan negara ASEAN tersebut harus dilakukan. Sebab, para pengungsi Rohingya berasal dari Myanmar.

Mereka tak hanya mengungsi ke Indonesia, tapi juga ke sejumlah negara di ASEAN seperti Malaysia. Namun, Indonesia menjadi negara tujuan sebagian besar pengungsi Rohingya .

"Ini bukan soal gampang. Harus disiapkan tahapan yang singkat. Apa pun namanya kita harus menolong juga," ujarnya.

Diketahui, kedatangan Ganjar tersebut adalah untuk menyerap aspirasi para anak muda. Tampak anak muda yang hadir seperti influencer, pengusaha, dan penyanyi.

Kedatangan Ganjar imi merupakan bagian dari kampanye Pilpres 2024. Sebelumnya Ganjar menyambangi masyarakat, buruh, nelayan, petani di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dalam kunjungannya, Ganjar mendapatkan banyak keluhan, seperti kelangkaan pupuk, air irigasi untuk pertanian, minimnya lapangan pekerjaan, dan calo lowongan pekerjaan yang merajalela.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4121 seconds (0.1#10.140)