Jokowi Kunjungi Klinik IHA untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Senin, 29 Januari 2018 - 09:06 WIB
Jokowi Kunjungi Klinik IHA untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Jokowi Kunjungi Klinik IHA untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh
A A A
BANGLADESH - Tim PKPU Human Initiative menghadiri kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh. Demikian disampaikan Tomy Hendrajati Direktur Program PKPU HI langsung dari Kemp Jamtoli Palongkhali Ukhiyah Cox's Bazar Bangladesh.

Dalam agenda kenegaraan ke kawasan negara-negara Asia Selatan, Presiden RI tiba di Bangladesh selain untuk urusan kerja sama bilateral dengan pemerintah Bangladesh juga mengunjugi pusat penampungan pengungsi di Cox's Bazar Bangladesh.

Dalam lawatannya pada hari Minggu 28 Januari 2018, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan rombongan langsung menuju kemp berdialog dengan pengungsi yang menjadi pasien klinik yang sudah berjalan sejak enam bulan lalu.

Presiden Jokowi mengungkapkan keprihatinan atas dampak kondisi para pengungsi. Tomy yang juga anggota Komite IHA menjelaskan bahwa sampai saat ini ada 860 ribu pengungsi Rohingya yang menetap di Bangladesh sementara di Jamtoli dihuni oleh 46 ribu pengungsi.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada lembaga-lembaga yang tergabung dalam Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) atas inisiatif dan upaya yang sudah dilakukan memberikan berbagai bantuan termasuk pendirian klinik.

Sampai saat ini bantuan yang didistribusikan melalui IHA dari masyatakat Indonesia di antaranya makanan, pakaian, shelter, air minum dan sanitasi, perlengkapan rumah tangga, pendidikan, perlindungan anak dan sarana ibadah serta klinik pelayanan kesehatan.

Diketahui lembaga yang tergabung dalam IHA selain PKPU Human Initiative di antaranya MDMC, LPBI NU, DD, RZ, dan DPU DT. Juga ada forum BUMN Peduli, LMI, FOZ, Lazis Wahdah, Al Irsyad dan Baznas.

Selain bantuan di atas, PKPU HI juga telah mendistribusikan bantuan panel tenaga matahari untuk penerangan setiap keluarga dan perlengkapan bayi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7414 seconds (0.1#10.140)