Mahfud MD Didoakan Abuya Muhtadi, Partai Perindo: Bermakna Luar Biasa

Jum'at, 15 Desember 2023 - 11:45 WIB
loading...
Mahfud MD Didoakan Abuya...
Cawapres Mahfud MD disambut ulama karismatik Banten KH Ahmad Muhtadi Dimyati (Abuya Muhtadi) saat berkunjung ke Ponpes Roudlotul Ulum, Cidahu, Pandeglang, Rabu (13/12/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad ikut bersyukur atas doa yang diberikan oleh ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD . Menurutnya, doa yang diberikan oleh Abuya Muhtadi memiliki makna yang kuat.

"Doa yang khusus diberikan oleh Abuya Muhtadi ini diyakini sebagai sesuatu yang mempunyai kekuatan dan makna yang luar biasa, karena memang doa dalam ghalibnya memiliki kekuatan luar biasa. Dalam kehidupan sesuatu yang nampak tidak mungkin mata manusia akan menjadi mungkin atas kehendaknya," kata Abdul Khaliq kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Abdul Khaliq yang juga Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II ini mengatakan, silaturahmi dilakukan Mahfud MD kepada Abuya Muhtadi merupakan wujud ketaatan seorang santri kepada gurunya. Hal itu merupakan tradisi pesantren yang tak pernah luntur dari seorang Mahfud.





"Oleh karenanya maka selalu siapa pun yang hidup dalam tradisi pesantren bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh ulama, maka yang pertama-tama yang diminta adalah doa dari sang kiai," jelas Abdul Khaliq.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo Mahfud MD mendapat doa khusus dari tokoh dan ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi. Hal itu terjadi saat Mahfud menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum, Cidahu, Cidasari, Pandeglang, Rabu (13/12/2023).

Abuya Muhtadi mendoakan Ganjar dan Mahfud agar sukses dan memenangkan Pilpres 2024. "Mangga pilih calon-calonnya. Tapi Mangga singkatan, Mahfud-Ganjar. Sukses. Sukses. Sukses Mangga. Mahfud Ganjar," doa Abuya Muhtadi diamini ratusan santri dan ulama yang hadir.

Di sisi lain, dalam orasi kebangsaannya, Mahfud menegaskan, dia tak akan kampanye politik elektoral, melainkan kampanye politik kebangsaan. "Saya yakin, enggak perlu kampanye apa-apa. Beliau Abuya Muhtadi sudah tahu, beliau ilmunya dan makrifatnya tinggi. Tanyakan ke beliau. Saya tidak akan kampanye elektoral," kata Mahfud.

Mahfud lebih banyak berbicara soal peran santri dan umat Islam dalam mencintai serta menjaga tanah air. Sebagai santri, Mahfud amat berkesan dengan pelajaran di pondok pesantren yang selalu mengutamakan mencintai tanah air.

Itulah mengapa lagu pertama yang berkumandang dalam setiap acara di ponpes, adalah Indonesia Raya. "Hingga ada ungkapan Hubbul Wathan Minal Iman. Maka pesantren yang benar, adalah yang tidak boleh melahirkan orang-orang yang radikal," ucapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)