Brevet Bergengsi Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Taipur hingga Kopassus

Jum'at, 15 Desember 2023 - 05:43 WIB
loading...
Brevet Bergengsi Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Taipur hingga Kopassus
Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan perwira tinggi (Pati) TNI AD yang memiliki sejumlah brevet bergengsi. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus tersebut kini menduduki jabatan strategis sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Berdasarkan website resmi kostrad.mil.id, pengangkatan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangkostrad tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/1384/XI/2023 yang diteken Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Rabu, 29 November 2023.

Selama mengabdi di militer, pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 ini pernah pernah menduduki jabatan penting di TNI. Sebelum ditunjuk menjadi Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad) sejak 15 Agustus 2023.



Mengawali karier militernya sebagai Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Muhammad Saleh Mustafa kemudian dipercaya sebagai Waasops Danjen Kopassus, kemudian Dan Grup 1/Kopassus.

Sempat keluar dari Korps Baret Merah Kopassus dengan menduduki jabatan sebagai Asops Kasdam Iskandar Muda selama dua tahun pada 2013—2015 dan Pasis Sesko TNI, Muhammad Saleh Mustafa kembali ke kesatuannya sebagai Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan.



Tidak lama bertugas di Kopassus, dia kemudian diangkat menjadi Danrem 132/Tadulako dengan pangkat Brigjen TNI, kemudian dimutasi menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, selanjutnya menjabat Kasdam Jaya 30 Oktober 2019.

Dari situ, Muhammad Saleh Mustafa kemudian diangkat menjadi Kaskogabwilhan II dan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI pada 2 Agustus 2021.

Kariernya terus melesat, dia kemudian dipercaya menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih, selanjutnya Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba hingga Kaskostrad sebelum akhirnya diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Selama bertugas di TNI, Muhammad Saleh Mustafa memiliki sejumlah brevet bergengsi di antaranya, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan Brevet Para Utama. Termasuk Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur).

Tidak hanya brevet, Muhammad Saleh Mustafa yang pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste, Operasi Tinombala, dan pemberantasan kelompok bersenjata di Papua juga memiliki Satyalancana.

Antara lain, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Kesetiaan 24 tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalancana Seroja.

Termasuk Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Wira Karya, Satyalancana Dwidya Sistha.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)