Wakil Deputi TPN: Program Ekonomi Hijau Ganjar-Mahfud Terobosan Menuju Indonesia Emas

Jum'at, 15 Desember 2023 - 02:10 WIB
loading...
Wakil Deputi TPN: Program...
Wakil Deputi Bidang Y & Z TPN Ganjar-Mahfud, Achyar Alrasyid menyebut ekonomi hijau dan ekonomi biru menjadi fokus pembangunan untuk mewujudkan visi Idonesia Emas 2045. Foto/MPI/dimas choirul
A A A
JAKARTA - Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadikan ekonomi hijau dan ekonomi biru sebagai salah satu fokus pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan visi Idonesia Emas 2045.

Wakil Deputi Bidang Y & Z TPN Ganjar-Mahfud, Achyar Alrasyid menilai hal tersebut merupakan kunci utama untuk mencapai Indonesia yang lebih maju, adil, dan lestari. "Jadi intinya gimana caranya kita mengoptimalisasikan perekonomian tanpa merusak lingkungan," kata Achyar dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Kamis (14/12/2023).

Jika dilihat dari visi misi terkait ekonomi hijau, pasangan Ganjar-Mahfud lebih menekankan pada tataran implementatif seperti ganyang plastik dan gebrak polusi.



"Contohnya beliau (Ganjar) bicara ekonomi sirkuler. Itu yang sering kita dengar sebenarnya imbauan atau ajakan seperti pisahkan sampah rumah tangga, terus recycle dan seterusnya. Nah Pak Ganjar-Mahfud ini punya Program Ganyang Plastik, Program Gebrak Polusi. Jadi dua program itu saya pikir lebih implementatif," ucapnya.



Namun demikian, kata Achyar, hal tersebut harus dijadikan komitmen bersama seluruh masyarkat. Menurutnya, pemerintah juga harus memberikan penghargaan bagi masyarakat yang taat aturan soal pembuangan sampah, terutama sampah rumah tangga.

"Nah saya pikir Pak Ganjar-Mahfud punya terobosan stick and care ke dalam posisi limbah rumah tangga itu. Stick and care itu artinya kalau dia berhasil dapet reward kalau belum akan ada punishment. Itu artinya melatih kebiasaan," katanya.

Seperti diketahui ada 4 poin komitmen Ganjar-Mahfud terkait ekonomi hijau antara lain;

1. Energi Terbarukan

Dalam visi Ganjar-Mahfud, sektor energi terbarukan mendapat prioritas utama. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam matriks energi nasional, yang mencakup pengembangan tenaga surya, angin, hidroelektrik, dan bioenergi. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

2. Pertanian Berkelanjutan


Sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, juga menjadi fokus dalam transformasi ke ekonomi hijau. Ganjar-Mahfud berencana untuk mengintegrasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan efisien, yang dapat meningkatkan produktivitas sambil menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

3. Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang


Komitmen terhadap pengelolaan sampah yang lebih efisien dan sistem daur ulang yang luas juga menjadi bagian penting dari ekonomi hijau. Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan limbah, pengelolaan sumber daya yang lebih baik, dan penciptaan lapangan kerja di sektor pengelolaan limbah.

4. Pariwisata Berkelanjutan


Pariwisata, sebagai sektor penting lainnya, akan diarahkan untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. Ini meliputi pengembangan destinasi wisata yang ramah lingkungan, menghargai kebudayaan lokal, dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.

Visi ekonomi hijau Ganjar-Mahfud tidak hanya tentang pelestarian lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan sosial.

Dengan menekankan pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, rencana ini berupaya membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah dan lestari, sesuai dengan cita-cita dan harapan bangsa menjelang 2045.

Strategi ini menandai langkah maju penting bagi Indonesia dalam memimpin perubahan menuju masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan makmur.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)