Biaya Penerbangan Tinggi, PIHK Sewa Dua Pesawat untuk Haji

JAKARTA - Penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) terus berbenah untuk mempersiapkan pelayanan yang terbaik pada pelaksanaan ibadah umrah dan haji tahun 2018.

Akibat melambungnya komponen biaya perjalanan ibadah umrah maupun haji khusus, dalam hal biaya penerbangan, Biro Perjalanan Haji Khusus dan Umrah PT Makassar Toraja Tour (Maktour) mengambil langkah dengan melakukan sewa atau carter terhadap dua unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing747-400. Dalam hal pengoperasian kedua unit pesawat ini, pihak Maktour pun telah menggandeng perusahaan Terra Avia yang berbasis di Dubai.

Nantinya, pesawat tersebut selain digunakan untuk menerbangkan jamaah dari Maktour, dan juga akan digunakan oleh seluruh biro umrah dan haji khusus di Indonesia.

"Kami telah menyewa dua pesawat paling baru dengan kapasitas 501 penumpang buatan 2004. Dan akan kita pakai selama lima tahun ke depan untuk melayani jamaah umrah dan haji khusus," ujar Direktur Utama PT Maktour Fuad Hasan Mahsyur dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.

Fuad mengatakan, dari dua pesawat tersebut, nantinya yang akan digunakan untuk operasional hanya satu pesawat saja. Sedangkan satu lainnya digunakan sebagai cadangan jika pesawat utama terkendala. Saat ini Maktour sedang menunggu izin untuk jadwal penerbangan. "Saat ini, kami sedang mengurus izin awal penerbangan dua kali satu pekan. Mudah-mudahan pada Februari mendatang akan terbang perdana," jelasnya.

Ditambahkan Fuad, alasan Maktour mencarter dan membuka jasa layanan penerbangan adalah untuk menjawab permasalahan masyarakat yang selama ini terjadi dalam pemberangkatan calon jamaah umrah. Apalagi kabar terakhir, ada sekitar 100 ribu korban jamaah umrah terlantar.

Dalam hal ini, Maktour akan menawarkan jasa penerbangan umrah dengan biaya murah tetapi dengan layanan maksimal. Selama ini komponen terbesar dalam biaya umrah adalah pada transportasi khususnya penerbangan, yang menelan hingga 60 persen.

Direktur Pengembangan Bisnis Maktour Suryo Saputro mengatakan, pemerintah memperkirakan paket minimal umrah sekitar Rp20 juta. Biaya penerbangan dapat menelan hingga Rp 12 juta. "Kami bisa menjual harga tiket penerbangan dibawah Rp 12 juta. Sehingga, lebih murah dibandingkan maskapai penerbangan lainnya," pungkasnya.