Ganjar Optimistis Bisa Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 7%, Ini Strateginya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 7% pada 2045. Ganjar pun optimistis bisa mencapai target tersebut, sebab dia telah melihat petunjuk jalannya atau Roadmap.
"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmapnya sudah ada," ujar Ganjar di Rakorpimnas Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Sahid Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Dia menjelaskan apabila target tersebut tidak tercapai akan menjadi malapetaka untuk Indonesia pada tahun tersebut. Kata dia, Indonesia akan terjebak dalam middle income trap.
"Selain itu, bonus demografi yang dimiliki akan menjadi malapetaka demografi," katanya.
Menurut Ganjar, banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan target tersebut. Pertama, terkait kepastian dan penegakan hukum.
Jika negara menjamin kepastian dan penegakan hukum maka investor akan berbondong-bondong datang berinvestasi. Lapangan pekerjaan akan muncul, masyarakat lebih sejahtera.
"Kalau KKN disikat, maka pajak kita bisa dioptimalkan. Pemasukan negara bisa tinggi karena tidak dikorupsi," tegasnya.
Hilirisasi yang sudah berjalan dilanjutkan hingga ke proses industrialisasi. Selain itu, juga dengan mengoptimalisasi ekonomi baru seperti ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital dan kreatif.
"Kalau ini bisa dilakukan, angka pertumbuhan ekonomi 7 persen itu sangat mudah diwujudkan. Makanya saya senang bisa bertemu kawan-kawan Inkindo hari ini, tolong beri saya masukan dalam perencanaan yang terbaik," pungkasnya.
Pernyataan Ganjar disambut antusias ratusan konsultan yang hadir dalam acara itu. Mereka optimistis, Ganjar mampu mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara unggul dan mereka siap memberikan dukungan.
"Kita berada dalam barisan yang sama, Pak Ganjar," ucap Ketua Umum Inkindo, Erie Heryadi.
Erie menegaskan pihaknya sengaja mengundang para Capres 2024 untuk mendengar visi-misi memajukan Indonesia. Mereka juga ingin dilibatkan untuk perencanaan pembangunan Indonesia ke depan.
"Kami ingin berdiskusi, berdialog, dan memberikan kontribusi dengan apa yang kami bisa lakukan. Dan kami senang, di tengah kesibukan Pak Ganjar, beliau bisa hadir langsung di tengah kami," pungkasnya.
"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmapnya sudah ada," ujar Ganjar di Rakorpimnas Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Sahid Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Dia menjelaskan apabila target tersebut tidak tercapai akan menjadi malapetaka untuk Indonesia pada tahun tersebut. Kata dia, Indonesia akan terjebak dalam middle income trap.
"Selain itu, bonus demografi yang dimiliki akan menjadi malapetaka demografi," katanya.
Menurut Ganjar, banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan target tersebut. Pertama, terkait kepastian dan penegakan hukum.
Jika negara menjamin kepastian dan penegakan hukum maka investor akan berbondong-bondong datang berinvestasi. Lapangan pekerjaan akan muncul, masyarakat lebih sejahtera.
"Kalau KKN disikat, maka pajak kita bisa dioptimalkan. Pemasukan negara bisa tinggi karena tidak dikorupsi," tegasnya.
Hilirisasi yang sudah berjalan dilanjutkan hingga ke proses industrialisasi. Selain itu, juga dengan mengoptimalisasi ekonomi baru seperti ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital dan kreatif.
"Kalau ini bisa dilakukan, angka pertumbuhan ekonomi 7 persen itu sangat mudah diwujudkan. Makanya saya senang bisa bertemu kawan-kawan Inkindo hari ini, tolong beri saya masukan dalam perencanaan yang terbaik," pungkasnya.
Pernyataan Ganjar disambut antusias ratusan konsultan yang hadir dalam acara itu. Mereka optimistis, Ganjar mampu mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara unggul dan mereka siap memberikan dukungan.
"Kita berada dalam barisan yang sama, Pak Ganjar," ucap Ketua Umum Inkindo, Erie Heryadi.
Erie menegaskan pihaknya sengaja mengundang para Capres 2024 untuk mendengar visi-misi memajukan Indonesia. Mereka juga ingin dilibatkan untuk perencanaan pembangunan Indonesia ke depan.
"Kami ingin berdiskusi, berdialog, dan memberikan kontribusi dengan apa yang kami bisa lakukan. Dan kami senang, di tengah kesibukan Pak Ganjar, beliau bisa hadir langsung di tengah kami," pungkasnya.
(kri)